Mohon tunggu...
KGS AHMADRIZKI
KGS AHMADRIZKI Mohon Tunggu... Guru - Cinta tanah Air sebagian dari Iman

Rizki Sulaiman No Hp : 085887380697 Dakwah maksud Hidup Sampaikan yang benar Salam kebermanfaatan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

4 Kompetensi Inti (KI) Efektif dalam Pengembangan Kurikulum K-13

17 Mei 2021   10:37 Diperbarui: 17 Mei 2021   10:54 2891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan ialah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan dan akhlak mulia.

Kurikulum sendiri merupakan usaha untuk mencari bagaimana rencana dan pengaturan mengenai isi,tujuan dan bahan pelajaran serta cara apa yang digunakan untuk pedoman penyelanggaraan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuan untuk mencapai tujuan di dalam suatu lembaga. Pengembangan kurikulum dapat di arahkan pada pencapaian nilai umum, konsep, masalah serta keterampilan yang akan menjadi isi kurikulum yang di susun dengan fokus pada nilai nilai yang di rancang dalam kurikulum. Adapun selain berpedoman pada landasan-landasan yang ada, pengembangan kurikulum juga berpijak pada prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.

Berdasarkan UU No.20 tahun 2003 Bab X tentang kurkulum, pasal 36 ayat 1 bahwa pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk mewujudkan tujuan Pendidikan Nasional.

Pasal 1 ayat 19 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) menyatakan bahwa "Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi, dan bahan pelajaran serta cara yang di gunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu"

Kurikulum merupakan jantung daripada pendidikan. Kurikulum  yang memberikan ciri khas dan karakter sebuah lembaga pendidikan. Bahan ajar dan sumber belajar, serta kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan di sesuaikan kepada kurikulum yang berlaku.

Kurikulum Pendidikan Nasional di susun dan di kembangkan untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional, di sesuaikan dengan tantangan zaman saat ini dan kebutuhan peserta didik di masa yang akan datang. Di indonesia sendiri kurikulum ada yang di susun oleh pemerintah pusat (Kemendikbud) pemerintah daerah ( provinsi, Kabupaten/kota), dan satuan pendidikan. Hal ini sejalah dengan otonomi pendidikan yang saat ini sudah berjalan.

Kurikulum di Indonesia sudah mengalami 11 kali perubahan yang dimana hal ini terjadi dalam rangka untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia. Perubahan kurikulum di mulai pada tahun 1947,1964,1968,1971,1984,1994,2004,2006,2013,2005 sampai dengan saat ini yaitu kurikulum 2013 yang merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya. Sementara perbedaan kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumnya bisa kita lihat dari proses pembelajarannya.

Pada kurikulum sebelum 2013, lebih menekankan pada aspek pengetahuan siswa. Sekarang kurikulum 20113 lebih menekankan kepada empat komponen kompetensi yaitu Sikap Spiritual, Sikap Sosial, Pengetahuan dan Keterampilan. Ke-4 komponen kompetensi inti ini adalah rancangan kurikulum yang sangat efektif untuk memberikan kemampuan kepada pesera didik dalam penilaian sikap Spiritual, sikap sosial dan pengetahuan juga mengasah keterampilan peserta didik. Ke-4 Kompetensi inti ini juga merupakan ukuran kemampuan minimal yang mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik yang harus dicapai dan diketahui serta berkompeten dilakukan oleh peserta didik pada setiap tingkatan dari suatu materi yang di ajarkan.

Dari ke-4 kompentensi inti juga membuat peserta didik menjalankan ajaran Agama yang di anutnya dan memiliki jiwa toleransi terhadap Agama lain. Peserta didik lebih memiliki prilaku karakter jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, perduli sesama dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya karena dari KI Spiritual dan KI Sosial mengacu kepada ranah sikap. KI pengetahuan yaitu memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mendalam dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang apa saja yang di lihatnya. KI keterampilan yaitu tentang Menyajikan pengetahuan berdasarkan fakta dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis.

Dengan ke-4 Kompetensi Inti ini di terapkan secara bersamaan maka peserta didik bukan hanya memiliki aspek pengetahuan saja tetapi juga mampu menjadi penerus bangsa yang berkarakter, amanah serta mampu membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik lagi sesuai dengan falsafah Ideologi bangsa yaitu Pancasila.


Penulis : KGS AHMAD RIZKI SULAIMAN

Kelas : 006 PPKM 001 MAHASISWA UNIVERSITAS PAMULANG PRODI PPKn.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun