Mohon tunggu...
Rizki SriMaulidina
Rizki SriMaulidina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta

Saya adalah seorang Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Hobi saya menari dan membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Seni

Generasi Muda kenali Akar Budaya Nusantara Melalui Galeri Wayang Purwakarta

18 Desember 2024   23:19 Diperbarui: 18 Desember 2024   23:19 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejarah Karakter Wayang (Sumber: Penulis)

Purwakarta - Wayang, seni pertunjukan tradisional Indonesia yang kaya akan nilai moral dan filosofi, telah diakui dunia sebagai warisan budaya berharga. Pada 2003, UNESCO menetapkan wayang sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Hal ini menegaskan peran seni wayang dalam menjaga narasi budaya lintas generasi. (Kamis, 5 Desember 2024)

Di Purwakarta, Galeri Wayang, yang terletak di Komplek Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta, Jalan Ganda Negara No. 11A, menjadi salah satu destinasi budaya menarik. Galeri ini dirancang untuk memperkenalkan seni wayang kepada masyarakat, terutama generasi muda, melalui pameran dan pertunjukan seni tradisional.

Galeri Wayang memiliki dua ruangan utama yang menghadirkan elemen seni budaya Nusantara. Di ruangan pertama, pengunjung dapat menikmati relief kisah Mahabharata dan Ramayana yang menghiasi dinding, serta batik kaca bermotif mega mendung. Ada pula pohon hayat dengan topeng bertingkat yang melambangkan sistem kasta dalam budaya tradisional, disertai informasi sejarah dan tokoh-tokoh penting dalam dunia wayang.

Ruangan kedua menyajikan koleksi wayang dari berbagai jenis, seperti wayang bambu, klithik, suket, golek, dan kulit. Dengan adanya panggung pertunjukan dan alat musik tradisional, pengunjung dapat melihat langsung keindahan seni wayang dalam suasana yang interaktif.

Meski sudah menarik perhatian banyak pengunjung, Galeri Wayang Purwakarta belum memiliki program edukasi khusus untuk mengenalkan seni wayang kepada generasi muda. Hal ini diakui oleh Sani Andriasa, sebagai salah satu petugas galeri.

"Kami menjelaskan berbagai jenis wayang yang ada di sini, tetapi belum ada program edukasi khusus yang dirancang. Edukasi masih dilakukan secara spontan kepada pelajar dan mahasiswa yang berkunjung," ujar Sani.

Meski begitu, galeri ini terus berupaya menarik perhatian masyarakat, khususnya anak-anak, melalui berbagai cara. Promosi dilakukan lewat media sosial seperti Instagram @galeriwayang_purwakarta, sementara pertunjukan wayang golek disajikan dengan konsep yang lebih menghibur agar lebih relevan bagi anak-anak dan remaja.

Salah satu pengunjung, Tazkia, mengapresiasi keindahan galeri ini, namun berharap adanya kolaborasi dengan sekolah dan program edukasi formal.

Foto Salah Satu Pengunjung (Sumber: Penulis)
Foto Salah Satu Pengunjung (Sumber: Penulis)

"Galeri ini sangat menarik karena kita bisa melihat berbagai jenis wayang dan belajar sejarahnya. Namun, agar lebih banyak generasi muda tertarik, sebaiknya galeri ini mengadakan program edukasi dan kolaborasi dengan sekolah," ujar Tazkia.

Generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian seni wayang. Melalui program edukasi yang interaktif dan kolaborasi dengan komunitas atau sekolah, Galeri Wayang Purwakarta dapat menjadi jembatan untuk mengenalkan budaya tradisional kepada generasi penerus.

Langkah inovatif dan kerja sama strategis diharapkan mampu menjaga eksistensi seni wayang di tengah perubahan zaman, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk bangga terhadap akar budaya Nusantara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun