Literasi keuangan tidak sekadar tentang pemahaman konsep dasar keuangan, tetapi juga melibatkan kemampuan individu untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Menurut studi-studi terdahulu, mahasiswa dengan tingkat literasi keuangan yang tinggi cenderung membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana (Latifah & Juwita, 2022). Ini menegaskan pentingnya memperkuat pengetahuan dan keterampilan keuangan di kalangan mahasiswa, terutama dalam konteks pengambilan keputusan investasi yang kompleks.
Pentingnya Perilaku Keuangan: Pengaruh Psikologi dalam Pengambilan Keputusan
Perilaku keuangan, yang dipengaruhi oleh faktor psikologis, memiliki dampak signifikan terhadap keputusan investasi. Keputusan keuangan sering kali dipengaruhi oleh emosi, persepsi risiko, dan bias kognitif individu (Putri & Andayani, 2021). Oleh karena itu, memahami perilaku keuangan mahasiswa menjadi krusial dalam membantu mereka mengembangkan kesadaran akan keputusan keuangan yang diambil, serta memperkuat kemampuan untuk mengelola emosi dan risiko dalam konteks investasi.
Mendekati Pendapatan: Perspektif Ekonomi dalam Pengambilan Keputusan Investasi
Tingkat pendapatan juga memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan investasi. Meskipun penelitian menunjukkan adanya korelasi positif antara pendapatan dan keputusan investasi (Gunawan, 2022), namun belum tentu hal ini selalu berlaku secara konsisten. Beberapa studi menunjukkan bahwa pendapatan tidak selalu menjadi faktor penentu utama dalam keputusan investasi (Putri & Andayani, 2021). Oleh karena itu, perlu dipahami lebih dalam bagaimana pendapatan memengaruhi sikap dan perilaku mahasiswa dalam konteks investasi.
Kesimpulan: Memahami Dinamika Keputusan Investasi Mahasiswa
Dari rangkuman penelitian sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa literasi keuangan, perilaku keuangan, dan pendapatan secara bersama-sama berkontribusi terhadap keputusan investasi mahasiswa. Namun, perlu diperhatikan bahwa pengaruh masing-masing faktor dapat bervariasi tergantung pada konteks dan populasi yang diteliti. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam dan kontekstual, khususnya di Kota Bandung, untuk memahami secara lebih khusus bagaimana faktor-faktor tersebut berinteraksi dan memengaruhi keputusan investasi mahasiswa di wilayah tersebut.
Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang literasi keuangan, perilaku keuangan, dan pengaruh pendapatan terhadap keputusan investasi mahasiswa di Kota Bandung, diharapkan dapat dibangun strategi pendidikan dan dukungan finansial yang lebih efektif. Ini akan membantu mahasiswa dalam mempersiapkan masa depan keuangan mereka dengan lebih baik, serta mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan yang lebih inklusif di tingkat lokal. Dengan demikian, penelitian ini memiliki implikasi penting tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi institusi pendidikan dan pemerintah daerah dalam membangun ekosistem keuangan yang berkelanjutan dan inklusif.
