Pembangunan di Indonesia telah lama meminggirkan daerah-daerah di pinggiran. Daerah-daerah seperti wilayah terluar, terpencil dan terisolir atau biasa disebut 3T, adalah daerah yang minim perhatian dari negara. Minimnya perhatian tersebut lantaran tidak adanya kemauan politik atau political will dari negara untuk warga negaranya. Namun, pembangunan yang minim tersebut nampaknya mulai berubah sedikit demi sedikit. Pemerintah pusat misalnya memiliki program untuk membangun dari pinggiran, selain itu desa di Indonesia juga diguyur dana yang besar dari APBN yakni dana desa. Selain pemerintah pusat, pemerintah daerah juga nampaknya sedang gencar membangun desa. Salah satu daerah yang gencar membangun desa ialah Kabupaten Berau.
      Adalah Bupati Berau, H. Muharram yang memiliki program unggulan KADIRA atau kampung digital rakyat, dimana warga desa diberikan akses internet oleh pemerintah kabupaten. Pembangunan akses internet, tidak bisa terlepas dari perkembangan teknologi hari ini yang mengharuskan semua orang beradaptasi dengan perubahan, salah satu bentuk adaptasinya ialah membiasakan diri dengan dunia digital. Sebagai salah satu bentuk nyatanya, Bupati Berau, H. Muharram meresmikan pembangunan Tower BTS Micro di Kampung Long Ayun, Berau. Di tahap awal pembangunan ini baru akan memiliki kapasitas 2G, namun dalam beberapa saat ke depan, kapasitas akan ditingkatkan.
      Pembangunan akses internet ke masyarakat desa adalah kewajiban negara, meskipun demikian baru beberapa daerah saja yang memberikan bentuk nyata pembangunan desa di daerahnya. Dengan akses internet ini kemudian, warga desa akakn terbiasa dengan perkembangan teknologi informasi, selain itu warga desa juga bisa memanfaatkan akses internet untuk memasarkan produk unggulan kampungnya ke pasar yang lebih luas. Harapannya ke depan semakin banyak kepala daerah lain yang mau mengikuti jejak langkah Bupati Berau dengan keberpihakannya kepada pembangunan desa dan ekonomi desa.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H