Ekonomi Pariwisata Terbukti Menjanjikan Batik Air Buka Rute Langsung Jakarta-Berau

Pengelola hotel, tour guide, penjual makanan, pengusaha restoran, jasa rental mobil hingga tukang foto polaroid, adalah segelintir dari banyaknya pekerjaan yang dapat terserap dari aktivitas pariwisata. Beberapa kajian memperlihatkan bila sektor pariwisata terbukti memiliki multiplier effect yang lebih besar bila dibandingkan dengan sektor usaha lain katakanlah dengan sektor manufaktur ataupun pertambangan. Kemampuan menyerap lapangan kerja dalam jumlah besar, menjadi salah satu alasan banyak daerah di Indonesia mengembangkan sektor pariwisata. 

Salah satu daerah yang serius dalam mengembangkan sektor ini ialah Kabupaten Berau. Bupati Berau, H. Muharram, dalam suatu kesempatan pernah berujar agar pariwisata menjadi sektor yang menggerakan ekonomi di Berau dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini tidak bisa terlepas dari potensi pariwisata di Berau yang luar biasa besar. 

Beberapa potensi alam yang menjadi destinasi wisata di Berau ialah Pulau Derawan, Pulau Sangalaki, dan Pulau Maratua. Selain potensi yang besar, pemerintah Kabupaten Berau juga mendukung aktivitas pariwisata, pembangunan infrastruktur dan fasilitas penunjang menjadi salah satu kebijakan unggulannya selama menjabat.

Besarnya potensi pariwisata di Berau dan seriusnya dukungan pemerintah, menjadikan Berau sebagai destinasi potensial yang mampu menyerap banyak wisatawan. Tak ayal maskapai Batik Air, baru-baru ini meluncurkan rute baru Jakarta-Berau langsung. 

Dilansir dari thejakartapost.com, rute Jakarta Berau akan melayani dua kali penerbangan pulang pergi yakni Jakarta-Berau pada pukul 05:00 pagi dan Berau-Jakarta pada 9:10. Tentu saja ini menjadi kabar baik bagi warga Berau dan segenap pelaku pariwisata di Berau. Sehingga ke depan diharapkan lebih banyak lagi rute-rute langsung menuju Berau dibuka, yang tentunya akan meningkatkan jumlah wisatawan menuju Berau, sehingga di akhir multiplier effect di bidang ekonomi dapat dirasakan oleh warga Berau.