Melestarikan Tradisi Kampung Sembari Menggerakan Ekonomi Warga

Indonesia kaya akan tradisi dan budaya. Sebagai rumah dari ratusan suku dan ratusan bahasa lokal, tidak mengherankan bila tradisi dan budaya yang ada dan hidup di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar. Kekayaan kultural ini tentu harus dijaga, karena tradisi-tradisi dan budaya yang ada hari ini mendapat banyak ancaman dari berbagai pengaruh, baik dari luar maupun ancaman dari dalam negeri.

Banyak cara yang bisa dilakukan agar tradisi dan budaya yang ada di Indonesia tetap bertahan, salah satunya ialah dengan terus mendukung penyelenggaraan tradisi tersebut.

Banyak tradisi adat hari ini dijadikan daya tarik wisata, selain mampu menarik wisatawan, dijadikannya tradisi sebagai daya tarik wisata juga mampu melestarikan tradisi tersebut. Hal inilah yang kemudian dilakukan oleh Bupati Berau, H. Muharram.

Kabupaten Berau, memilki potensi pariwisata yang luar biasa, khususnya wisata alam bahari, ini dapat dilihat dari indahnya Kepulauan Derawan, Pulau Maratua.

Selain potensi wisata alam bahari, Berau juga memiliki potensi wisata tradisi dan budaya. Hal ini dapat dilihat dari perhelatan tradisi Pesta Budaya Meja Panjang yang dihelat oleh warga Dayak di Kampung Merasa.

Bupati Berau, H. Muharram saat menghadiri Pesta Budaya Meja Panjang mengatakan bahwa tradisi ini harus terus dipertahankan, dan harapnnya ke depan Kampung Merasa memiliki kemampuan untuk menjadi desa wisata.

Tentu saja konsep ini akan sangat menguntungkan semua pihak, warga desa dapat terus mempertahankan tradisinya dan pemerintah juga warga dapat menikmati keuntungan ekonomi, ketika tradisi ini menjadi daya tarik wisata.

 H. Muharram juga berkomitmen akan membangun berbagai fasilitas penunjang, agar Kampung Merasa layak menjadi desa wisata, fasilitas penunjang yang dijanjikan antara lain jaringan jalan, dan jaringan internet.

Harapannya ke depan semoga konsep ini dapat terealisasi sehingga semua pihak dapat merasakan manfaatnya khususnya warga Kampung Merasa.