Mohon tunggu...
Rizki Saputro
Rizki Saputro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

keep calm.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Ekspansi Pasar PT Sari Roti untuk Meningkatkan Pangsa Pasar

29 November 2023   14:06 Diperbarui: 29 November 2023   14:15 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu pabrik roti terbesar di Indonesia adalah PT Sari Roti. PT Sari Roti, yang didirikan pada tahun 1995, saat ini memiliki pangsa pasar roti sebesar 20%. Untuk terus berkembang, perusahaan menggunakan strategi ekspansi pasar yang agresif, dengan ekspansi jaringan distribusi sebagai strategi utamanya. Produk-produk Sari Roti baru saat ini tersedia di sekitar 30.000 toko ritel di Pulau Jawa. Dengan memperluas jaringan distribusi ke kota-kota besar di luar Jawa, potensi pasar yang masih sangat besar untuk dieksplorasi. 

PT Sari Roti juga sedang berusaha untuk meningkatkan daftar produknya, terutama produk premium seperti roti manis dan kue kering. Produk seperti sandwich dan kue tart juga akan ditambah untuk menarik pelanggan kelas menengah ke atas. Dengan diversifikasi produk tersebut, bisnis ini dapat memperoleh pangsa pasar tambahan.

Untuk promosi, PT Sari Roti menggunakan media sosial. Promosi di media sosial tidak hanya murah tetapi juga efektif untuk menjangkau pelanggan muda. Promosi buy one get one juga sering dilakukan untuk mendorong masyarakat luas untuk membeli produk tersebut.

PT Sari Roti menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 25% pada tahun 2023 dengan berbagai strategi. Jika target itu tercapai, perusahaan akan memperkuat dominasinya di pasar roti dalam negeri dengan pangsa pasar 30%.

Rizki Saputro Program Studi Manajemen FEB UMY

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun