Banyak cara yang dilakukan dalam berkhlak kepada Rasulullah SAW. Diantaranya adalah sebagai berikut:
Mengikuti dan mentaati Rasulullah SAW
Mengikuti dan mentaati Rasul merupakan sesuatu yang bersifat mutlak bagi orang-orang yang beriman. Karena itu, hal ini menjadi salah satu bagian penting dari akhlak kepada Rasul, bahkan Allah SWT akan menempatkan orang yang mentaati Allah dan Rasul ke dalam derajat yang tinggi dan mulia, hal ini terdapat dalam firman Allah:
"Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu Nabi-nabi, orang-orang yang benar, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shaleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya (QS 4:69)."
Disamping itu, manakala kita telah mengikuti dan mentaati Rasul SAW Allah SWT akan mencintai kita yang membuat kita begitu mudah mendapatkan ampunan dari Allah manakala kita melakukan kesalahan, Allah berfirman:
"Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintai kamu dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS 3:3 1)"
Oleh karena itu, dengan izin Allah Swt, Rasulullah SAW diutus memang untuk ditaati, Allah SWT berfirman:
"Dan Kami tidak mengutus seorang rasul, melainkan untuk ditaati dengan izin Allah(QS
4:64)."
Manakala manusia telah menunjukkan akhlakya yang mulia kepada Rasul dengan mentaatinya, maka ketaatan itu berarti telah disamakan dengan ketaatan kepada Allah Swt. Dengan demikian, ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya menjadi seperti dua sisi mata uang yang tidak boleh dan tidak bisa dipisah-pisahkan. Allah berfirman:
"Barangsiapa mentaati rasul, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka (QS 4:80)."
Tunduk dan patuh kepada ajaran yang disampaikan Rasul. Allah berfirman