[caption id="attachment_161866" align="aligncenter" width="394" caption="Foto: Rizki Ramadhani, Lokasi: Pengrajin Batik Bali"][/caption] Siapa yang tidak mengenal batik? Paling tidak rata-rata penduduk Indonesia memiliki minimal satu potong baju batik, apalagi saat ini sudah diterapkan satu hari wajib memakai batik, baik itu di perusahaan swasta atau pegawai negeri. Bisa dikatakan batik adalah bagian dari kehidupan penduduk Indonesia. Di dunia internasional, batik Indonesia telah mendapatkan penghargaan dari UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Dalam hal ini UNESCO telah menganugerahkan penghargaan bahwa batik Indonesia adalah bagian dari budaya asli Indonesia. Kata batik itu sendiri dapat diartikan sebagai kain atau bahan yang digunakan untuk kebutuhan sandang. Batik berasal dari bahasa Jawa yang dalam ejaan bahasa asing, tetap ditulis batik. Kata batik ini telah tersimpan dalam Encyclopædia Britannica dalam bahasa Inggris sejak tahun 1880, dengan ejaan battik, ditemukan sejak masa kolonial Belanda di Indonesia, dan berasal dari kata mbatek, mbatik, batek, dan batik. Dalam sejarahnya, batik tradisional Indonesia berasala dari tanah Jawa, dan dikenal dengan sebutan batik tulis. Batik tulis ini diproduksi melalui proses pengerjaan tradisional menggunakan tehnik wax-resist dyeing technique (proses pembuatan pola gambar atau lukisan pada kain dengan lilin, proses pencelupan warna serta pengeringan). Walaupun dalam sejarah tercatat bahwa batik berasal dari kebudayaan tanah Jawa, dengan tradisional batik tulisnya, namun pada kenyataannya saat ini telah tumbuh beragam produsen batik di luar tanah Jawa. Dalam proses pengerjaan batik tulis ini, dapat dikatakan keseluruhannya menggunakan energi manusia. Seperti saat saya dan ibu saya mengunjungi salah satu tempat produsen batik di Bali (November 2009), saat itu saya sedang menjadi turis lokal bersama ibu saya. Di teras depan toko yang menjual batik tersebut, digelar sebuah presentasi tata cara pembuatan batik tulis (lihat foto). [caption id="attachment_161868" align="alignright" width="300" caption="Foto: Rizki Ramadhani, Lokasi: Pengrajin Batik Bali"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H