Dimanakah wahai khayalan? Kulihat diriku berjalan ringan, Peri-peri kecil berterbangan, Diiringi salju yang berguguran. Dalam keindahan, Kudengar desah lolongan, Dalam senyuman, Kumenyapa lintasan impian. Dia, diam dan menampakkan barisan gigi, Hebat kamu, lucu sekali mimpi ini, Ternyata, kuterbangun oleh pagi, Ternyata, ku tak bermimpi. Dedicate to my little brother Firman Gautama - Happy Birthday Dec' 12, 2011 (Rizki Ramadhani)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H