Mengembangkan empati terhadap orang lain adalah salah satu cara yang diajarkan Marcus Aurelius untuk mengendalikan kemarahan. Dengan melihat situasi dari sudut pandang orang lain, kita dapat menghindari reaksi impulsif dan meningkatkan pemahaman kita terhadap orang lain.
5. Mencari Kebenaran dan Keadilan
Filsuf Stoa ini juga menekankan pentingnya mencari kebenaran dan keadilan dalam setiap situasi. Dengan mempertimbangkan nilai-nilai ini, kita dapat mengendalikan kemarahan kita dan bertindak dengan bijaksana dalam menghadapi konflik.
Marcus Aurelius adalah salah satu dari banyak filsuf kuno yang memberikan wawasan berharga tentang bagaimana mengatasi kemarahan dan mencapai kebahagiaan batin.Â
Dengan menerapkan beberapa strategi bahagia yang diajarkan olehnya, kita dapat menjalani hidup dengan lebih tenang dan damai, bahkan di tengah-tengah ketidakpastian dan tantangan yang kita hadapi setiap hari.Â
Mari kita terus belajar dan terinspirasi dari ajaran-ajaran beliau untuk mencapai kehidupan yang lebih bermakna danÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H