Putu bukanlah taruna pertama yang meninggal akibat penganiayaan seniornya di STIP dengan alasan pendisiplinan. Menurut catatan, Amirulloh Adityas Putra meninggal karena kekerasan oleh empat seniornya pada 2017.
Tiga tahun lalu, seorang mahasiswa Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang juga meninggal karena dipukul oleh seniornya dengan dalih pembinaan.
Selain itu, beberapa alumni STIP mengaku sering mengalami kekerasan saat menjalani pendidikan di sana. Seorang alumnus pria mengaku pernah disundut dengan rokok hingga terluka.
Beberapa alumni bahkan memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan di STIP karena tidak tahan dengan senioritas di sana. Mereka pernah dipaksa menelan duri ikan, terluka oleh garpu, dan berbagai tindakan kekerasan lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H