Mentalitas korban (victimhood atau victim mentality) menjadi fenomena psikologis yang sering kali tidak disadari oleh individu yang terjebak di dalamnya. Ini terjadi ketika seseorang cenderung melihat dirinya sebagai korban dari keadaan atau orang lain, daripada mengambil kontrol atas hidupnya sendiri.
Memahami Victim Mentality
Istilah "victim mentality" menggambarkan cara berpikir di mana ketika seseorang selalu menganggap dirinya sebagai korban di berbagai situasi. Kondisi ini juga menyebabkan seseorang meyakini bahwa situasi buruk yang terjadi akan selalu menimpa dirinya. Bahkan ketika orang datang dan mencoba menawarkan solusi, orang dengan victim mentality mungkin memberikan daftar alasan mengapa solusi tersebut tidak akan berhasil.
Penyebab Victim Mentality
Apa yang menyebabkan seseorang memiliki victim mentality? Penyebab umumnya meliputi:
1. Pengalaman trauma masa lalu dimana pola pikir ini dikembangkan sebagai coping mechanism
2. Beberapa situasi negatif di mana seseorang tidak memiliki rasa kendali
3. Rasa sakit emosional yang berkelanjutan yang membuat tidak berdaya lalu menyerah
4. Pernah mengalami pengkhianatan terhadap kepercayaanÂ
5. Mengalami mythomania, yaitu kondisi yang membuat seseorang melakukan kebohongan terus-menerus meski tidak ada tujuan khusus.
Tanda-Tanda Victim Mentality
Terdapat sejumlah tanda umum dari victim mentality adalah sebagai berikut:
1. Enggan mencari solusi dari permasalahan: mereka sering kali berpikir bahwa tidak ada jalan keluar dari permasalahan yang sedang dihadapi.