Waroenk Mietoha

 Andika Cahya Putra¹, Heni Rosdiana ², Reza Fahlevi³, Rizki Rahmadani⁴

¹²³⁴Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pamulang

¹henirosdiana0810@gmail.com, ²andikacahyaputra204@gmail.com, ³azerfahlevi14@gmail.com, ⁴rizkypopeye07@gmail.com

  LOGO

Pada lambang logo kami memiliki sebuah arti yaitu kecintaan penikmat mie pedas yang akan menarik pelanggan . 

Serta dala arti nama logo yaitu waroenk mietoha yang terinspirasi oleh resep mietoha yang dalam bahasa sunda artinya adalah mertua. Makna dari logo yang merah ini menggambarkan bahwa mie yang pedas sebagai salah satu menu best seller di waroenk mietoha . 

Warna merah pada cabe juga menggambarkan keberanian untuk awal memulai usaha.

BRAND

Kami memiliki brand makanan mie yang ciri khas untuk para pelanggan yaitu varian mie cengek dan varian seblak. Dengan pilihan level pedas sesuai selera konsumen. Tak hanya varian mie dan seblak, suatu kedai juga harus memiliki menu penunjang , misal menu makanan lainnya sate taichan untuk konsumen yang tidak suka seblak . 

Selain makanan minuman juga tersedia, seperti es teh, minuman dingin berkemasan dan aneka jus buah sebagai penghilang dahaga dan pelepas pedas. Tujuannya adalah untuk konsumen yang tidak suka pedas atau kurang suka seblak dapat menikmati varian lainnya atau menu lainnya. Dan tidak lupa minuman segar dengan nama yang unik.

Kami memiliki brand makanan mie yang ciri khas untuk para pelanggan yaitu :

screenshot-2022-11-04-204812-636518348db7a81f71626472.jpg

INOVASI

Pengusaha di bidang kuliner khususnya makanan seperti mie dan seblak, mie yang biasanya memiliki rasa yang original dan berwarna putih saja,  namun sekarang dapat dibuat dengan berbagai rasa dan tingkat kepedasan.  Warna dari mie juga bisa di inovasi dengan mengubah warna nya menjadi warna hijau atau hitam dengan menggunakan bahan pewarna alami.

Inovasi bisnis bukan hanya dari produk saja. Namun, inovasi bisnis ini juga dapat dilakukan pada bagian proses. Berikut beberapa contoh inovasi bisnis dari segi proses, yaitu:

• Contoh inovasi bisnis pertama, toko offline berubah menjadi toko online. Hal yang paling terlihat dari inovasi bisnis di bagian proses adalah proses penjualan yang dulunya dilakukan secara offline, sekarang dilakukan secara online.
• Contoh inovasi bisnis berikutnya, cara pembayaran. Selain sistem berjualan, cara pembayaran juga berubah. Dulu, kita banyak menemukan sistem pembayaran secara tunai. Namun sekarang kita sendiri lebih nyaman melakukan pembayaran dengan menggunakan scan barcode atau menggunakan fitur transfer.
• Contoh inovasi bisnis lainnya, layanan pengiriman dengan pembayaran COD. Inovasi yang lainnya adalah layanan pengiriman yang disertai dengan pembayaran sistem COD. Dengan adanya layanan ini, pembeli merasa lebih yakin, karena barang yang mereka pesan berada di depan mata terlebih dahulu kemudian baru melakukan pembayaran.

SITUASI RUANGAN

mpi-636518c28db7a8312b1e09c2.png

mpi-1-636518d308a8b51c8e194e72.png

ESTIMASI WAKTU

 

mpi-estimasi-6365190ad3aa0f0856271442.jpg

ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI

Dokpri

• Pemilik
• Koki
• Pelayan
• Kasir

JOB DESC

• koki : Koki merupakan bagian job terpenting bagi sebuah kedai makanan. Tugas koki memasak menu makanan dengan resep rahasia, meracik bumbu dan membuat makanan dengan porsi yang sudah di tentukan. Koki memastikan rasa dan kelezatan dari setiap masakan terasa nikmat dan pas.  Karena rasa adalah kunci penting bagi sebuah kedai makanan agar konsumen yang menikmati dapat kembali lagi.
• Pelayan : berperan penting dalam menjamu konsumen, dapat memberikan list menu kepada konsumen, menghantarkan menu ke setiap konsumen serta memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.
• Kasir : merupakan peran yang tidak kalah penting bagi sebuah kedai. Kasir memiliki job untuk menerima pembayaran transaksi konsumen.

PENGARAHAN

Directing atau juga yang sering disebut dengan actuating adalah suatu tindakan untuk mendorong agar semua bagian usaha bisnis bekerja maksimal untuk mengerjakan tugas dan mencapai sasaran, yang sesuai dengan perencanaan dan pengorganisasian di atas.

Walaupun, setiap pegawai sudah mengetahui tugas dan kewajiban, sebagai manusia, pegawai harus tetap diberikan dorongan dan arahan supaya bisa terus termotivasi untuk bekerja.

Dalam hal ini penting adanya kepemimpinan yang mampu melakukan pengarahan melalui metode influencing dan motivating.

PENGENDALIAN (Controlling)

Untuk mengetahui apakah bisnis berjalan sesuai dengan rencana untuk mencapai tujuan, diperlukan pengendalian berkala.

Dimana pengendalian tersebut dilakukan dengan empat kegiatan utama.

Keempat kegiatan tersebut meliputi :

• menentukan standar kinerja (key performance indicator)
• Mengukur kinerja yang sudah dicapai
• Membandingkan kinerja yang sudah dicapai dengan standar kinerja.
• Lalu kemudian juga melakukan perbaikan kalau ada ketimpangan atau ketidaksesuaian dari standar kinerja yang sudah ditentukan.