Mohon tunggu...
Muhammad Rizki Oktavian
Muhammad Rizki Oktavian Mohon Tunggu... Mahasiswa - NIM : 22107030018 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

NIM : 22107030018 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Defisit Kalori bagi Tubuh Kita

13 Juni 2023   18:20 Diperbarui: 13 Juni 2023   18:25 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Defisit kalori adalah kondisi di mana seseorang membakar lebih banyak kalori daripada yang mereka makan dalam sehari

 Defisit kalori dapat dicapai dengan cara makan lebih sedikit kalori dalam pola makan, olahraga lebih banyak, atau kombinasi keduanya

 Berikut adalah beberapa cara untuk menghitung defisit kalori dan menentukan berapa banyak kalori yang biasanya dibakar seseorang dalam sehari

* Menghitung kebutuhan kalori harian secara manual dengan mengalikan berat badan saat ini dengan 15 untuk memperkirakan berapa banyak kalori yang dibutuhkan setiap hari
* Mencari kalkulator kalori online
* Mengetahui jumlah kalori harian yang dibutuhkan dengan menghitung kebutuhan kalori dasar seseorang dalam sehari
Setelah mengetahui kebutuhan kalori harian, seseorang dapat mengatur strategi untuk mencapai kondisi defisit kalori. Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, banyaknya kalori yang perlu dikurangi untuk menurunkan berat badan adalah 500
 Namun, penting untuk memastikan bahwa mereka tidak mengonsumsi terlalu sedikit kalori, karena tubuh membutuhkan energi dalam jumlah tertentu agar tetap bisa berfungsi normal

Berikut adalah beberapa cara untuk mencapai kondisi defisit kalori
* Mengurangi asupan kalori secara konsisten.
* Menambah aktivitas fisik.
* Meningkatkan asupan protein dan serat.
* Membatasi asupan karbohidrat dan lemak jenuh.
* Menjaga asupan nutrisi yang diperlukan agar tubuh tetap sehat.
Namun, sebelum melakukan diet defisit kalori, seseorang harus memperhatikan kebutuhan kalori harian agar tidak melakukan defisit kalori secara berlebihan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun