Hubungan Interaksi Media Sosial Melalui Pendekatan Filsafat Komunikasi
Kemajuan teknologi digital memudahkan manusia dalam berinteksi satu sama lain tanpa terhalang jarak dan waktu. Bukan hanya itu, kemajuan teknologi digital juga memungkinkan manusia dapat dengan mudah mendapatkan ataupun memberikan informasi. Yaitu media sosial, salah satu bentuk dari kemajuan teknologi digital yang hadir untuk memudahkan manusia dalam berkomunikasi. Yang sebelumnya interaksi sosial harus terjadi didalam satu ruang yang sama, kini interaksi sosial sudah dapat dilakukan tanpa perlu bertemu.Â
Media sosial memungkinka para penggunanya dapat berinteraksi secara global dengan orang yang jaraknya sangat jauh sekalipun. Bukan hanya itu, media sosial pun memungkinkan penggunanya mendapatkan teman baru yang sebelumnya mereka belum perna bertemu sama sekali, berawal menjadi teman di dunia maya kemudian menjadi teman di dunia nyata.
Interaksi di media sosial bila di kaitkan dengan pendekatan filsafat komunikasi :
- Ontologi. Ontologi ialah suatu kajian keilmuan yang berpusat pada pembahasan tentang hakikat dari segala sesuatu yang ada baik itu berupa realitas fisik maupun metafisik. Ontologi didefinisikan sebagai studi tentang konsep realitas yang dijelaskan oleh suatu disiplin ilmu. Interaksi di media sosial bila dikaitkan dengan pendekatan ontologi menunjukan bahwa adanya interaksi sosial yang terjadi di media sosial, dibuktikan dengan adanya aplikasi serta website dari media sosial itu sendiri dan juga adanya interaksi yang terjadi di dalamnya, seperti di media sosial intagram. Instagram memiliki fitur Instagram story, dan instgram story memiliki fitur Question & Answer (Q&A) sehingga para pengikut atau pengguna lain dapat bertanya yang pertanyaan tersebut akan di jawab oleh pengguna yang melakukan Q&A. hal tersebut telah membuktikan adanya interaksi sosial antar individu dan kelompok di media sosial.
- Epistemologi. Epistemologi merupakan suatu ilmu yang mengkaji tentang sumber pengetahuan atau asal mula metode, struktur, dan valid tidaknya suatu pengetahuan. Epistemologi dalam interaksi media sosial berkaitan dengan fakta atau kebenaran suatu informasi yang di terima. Media sosial Instagram merupakan salah satu platform media sosial terbesar, bermacam-macam informasi tersebar dengan begitu cepat. Dan tentu saja kebanyakan dari informasi tersebut kebenarannya dapat di buktikan. Tetapi permasalah epistemology dalam interaksi media sosial ialah pengetahuan dalam memilih atau mencari informasi serta bagaimana cara menjadi pengguna yang baik di media sosial.
- Aksiologi. Aksiologi dapat diartikan sebagai sebuah ilmu yang membahas tentang hakikat manfaat atau kegunaan dari pengetahuan yang sudah ada. Aksiologi dalam interaksi di media sosial membahas tentang manfaat serta kegunaan yang didapatkan dari interaksi di media sosial. Media sosial merupakan tenpat untuk berbagi informasi, siapapun bisa menyampaikan apa yang ingin di sampaikan lewat media sosial. Kemudahan itulah yang merupakan manfaat dan kegunaan dari adanya media sosial. Tetapi, agar pesan atau informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh khalayak, tentunya pengguna tidak boleh melupakan terkait etika dan moral dalam menggunakan media sosial.
Kesimpulan
Perkembangan teknologi digital membuat segala informasi dapat menyebar dengan begitu cepat melalui media sosial. Media sosial memungkinkan penggunanya dapat berinteraksi dengan pengguna lain yang jaraknya saling berjauhan, sehingga tanpa pernah bertemu mereka sudah saling mengenal satu sama lain karena adanya media sosial. Tanpa di sadari, fenomena ini telah membuat manusia hidup dalam dua dunia, yaitu dunia nyata dan dunia maya.
Adanya media sosial yang merupakan salah satu dari adanya perkembangan teknologi digital menjadi perantara adanya interaksi sosial tanpa perlu berada dalam satu ruang atau tanpa harus bertemu secara langsung. Mereka bisa saling berinteraksi baik secara individu, kelompok bahkan organisasi melalui media sosial.
Interaksi di media sosial bila dikaitkan dengan pendekatan ontologi menunjukan bahwa adanya interaksi sosial yang terjadi di media sosial, dibuktikan dengan adanya aplikasi serta website dari media sosial itu sendiri dan juga adanya interaksi yang terjadi di dalamnya, seperti di media sosial intagram.
Epistemologi dalam interaksi media sosial berkaitan dengan fakta atau kebenaran suatu informasi yang di terima. Media sosial Instagram merupakan salah satu platform media sosial terbesar, bermacam-macam informasi tersebar dengan begitu cepat. Dan tentu saja kebanyakan dari informasi tersebut kebenarannya dapat di buktikan.
Aksiologi dalam interaksi di media sosial berkaitan dengan menfaat dan kegunaan dari media sosial itu sendiri. Manfaat dan kegunaan dari interaksi di media sosial ialah kecepatan informasi yang didapatkan, serta dapat melakukan interaksi secara global tanpa terhalang jarak dan waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H