Mohon tunggu...
Rizki Nisfi Ramdhini
Rizki Nisfi Ramdhini Mohon Tunggu... -

Saya Rizki Nisfi Ramdhini, Pernah kuliah di Universitas Sebelas Maret di Surakarta, hobi membaca, menulis, kuliner, cita-cita ingin menjadi dosen dan peneliti.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Inilah Kebiasaan Unik Masyarakat Korea Selatan

24 Agustus 2014   07:16 Diperbarui: 4 April 2017   17:35 9747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Korea selatan adalah negara yang terletak di Asia Timur dan secara luas diketahui memiliki keindahan panorama alam yang luar biasa. Hal tersebut secara signifikan telah menarik wisatawan asing untuk berkunjung, termasuk wisatawan dari Indoensia. Beberapa lokasi yang menjadi tujuan para wisatawan diantaranya Nami Island, Jeju Island, Gunung Sorak, Seoul, Bushan, Gyeongju, Pyeong chang, Yeoju, Daegu, dan lain-lain. Masing-masing lokasi wisata tersebut telah terbukti mampu membuat wisatawan berdecak kagum akan keindahan alam yang disuguhkan. Namun, sebelum anda memutuskan untuk berkunjung ke negara gingseng tersebut, alangkah baiknya jika mengenal tradisi masyarakat di Korea Selatan dengan tujuan agar mudah beradaptasi, terlebih bagi anda yang akan menetap di negara tersebut dalam waktu yang lama. Melalui artikel ini akan dipaparkan beberapa tradisi masyarakat Korsel dikehidupan sehari-hari, diantaranya:


  • Welcome Drink


Tradisi ini merupakan serangkaian acara penyambutan untuk tamu/wisatawan sebagai penghargaan sekaligus ucapan selamat datang . Biasanya masyarakat Korsel akan memberikan suguhan minuman beralkohol. Tentunya hal ini akan menjadi tradisi yang membingungkan bagi kita yang tidak terbiasa. Hanya saja, sebagai tamu kita harus tetap menghargai dan menghormati tradisi mereka, yakni dengan menerima dahulu minuman tersebut dengan ramah kemudian meletakkan kembali sembari meminta maaf untuk tidak meminumnya, tentunya mereka akan segera memberikan pengganti minuman ringan lainnya.


  • Terkenal Santun


Tentunya tradisi ini akan memudahkan kita dalam berkomunikasi, karena mereka sangat mengedepankan etika dan sopan santun. Hal ini sangat terlihat di kehidupan mereka diantaranya, (1) jika berhadapan dengan pimpinan atau orang yang dihormati, mereka akan memberikan salam dengan baik dengan posisi tubuh membungkuk 45 derajat, (2) jika menerima atau memberikan sesuatu pada orang lain mereka selalu menggunakan kedua tangan, (3) Selalu mengucapkan terimakasih saat menerima bantuan meskipun itu hal kecil, (4) selalu membiasakan diri memberi salam, selamat datang, selamat tinggal, selamat bekerja, (5) segera meminta maaf jika melakukan kesalahan dengan tanpa banyak alasan, (6) membiasakan antri dan tidak membuat keributan, (7) tidak merokok di lokasi umum seperti di Bus, mobil, taxi, kantor dan lain-lain, (8) saling membantu antara senior dan yunior.


  • Pada Saat Makan


Terkait tradisi makan terdapat beberapa hal unik diantaranya, (1) terbiasa makan bersama di meja yang berentuk segipanjang atau melingkar dengan posisi duduk di lantai "lesehan", atau ada pula beberapa yang terbiasa makan di bawah  sinar bulan dengan beralaskan bangku panjang dengan posisi duduk diatasnya, (2) pantangan makan di dalam kamar karena mereka beranggapan jika hal itu dilakukan maka akan menghambat rezeki, (3) makanan yang disantap kebanyakan mengandung babi, dalam ini jangan sungkan untuk bertanya terlebih dahulu dan meminta makanan alternatif lainnya, dan mereka akan memaklumi, (4) tradisi makan mie yang langsung dari panci dalam kondisi panas dan kebiasaan terdengar bunyi "slurps", (5) sangat suka makan bawang putih, (6) suka membawa bekal berupa telur rebus sebagai pengganjal perut saat diperjalanan, selain itu hal yang unik untuk memecahkan telur rebus  dengan membenturkan ke kepala, (6) sangat suka dengan sayuran, biasanya dibuat kimchi, menu ini sepertinya menu wajib di meja makan apapun lauknya meskipun tersaji dalam porsi yang sedikit, (7) apapun menu makanannya biasanya tersaji juga minuman beralkohol seperti soju, (8) tidak boleh makan menggunakan tangan tanpa sumpit ataupun sendok, jadi bagi anda yang berkunjung jangan pernah makan yang  hanya menggunakan tangan atau istilahnya "muluk" (dalam bahasa Jawa), jika tidak terbiasa menggunakan sumpit maka anda dapat menggunakan sendok, (9) tidak sedikit dari mereka kebiasaan makan dengan mulut penuh dengan makanan sembari berbicara, hal ini jangan sampai membuat nafsu makan anda berkurang.


  • Di Lingkungan Kerja


Orang Korea terkenal bertemperamen tinggi, kasar sehingga untuk mendisiplinkan para pekerja khususnya orang asing  yang sering berbicara nada tinggi/membentak seperti marah bahkan diselingi makian dan kadang memegang kepala atau mendorong kepala, hal tersebut menurut mereka adalah hal yang biasaa. Tentunya tidak sedikit bagi kita khususnya orang Indonesia, hal tersebut membuat kita tersinggung. Hanya saja jika kita ingin tidak seperti itu teruslah mencoba untuk tidak melakukan kesalahan yang fatal, senantiasa hati-hati. Namun, setelah semua itu berlalu mereka akan kembali seperti biasa, tanpa ada rasa marah atau dendam sedikitpun. Di samping itu masyarakat Korea mempunyai sikap disiplin yang tinggi dan rajin bekerja dan  terbiasa taat pada atasan, sigap, cepat dan menunjukkan kerja yang baik.


  • Kebiasaan Mabuk


Orang Korea terbiasa dengan minum-minuman beralkohol sebagai penghilang stres setelah bekerja, membina persahabatan dan kesehatan. Mereka beranggapan jika sudah minum bersama sampai mabuk maka tidak ada rahasia diantara mereka sehingga akan timbul rasa saling percaya dan bersahabat. Berikut beberapa kebiasaan yang sering dilakukan terkait "kebiasaan mabuk" masyarakat Korea diantaranya (1) Pergi ke Cafe, Bar atau warung tenda untuk minum, (2) kebiasaan menggendong orang mabuk. Sebagai catatan: pemandangan "orang mabuk" di Korea sudah menjadi hal yang biasa, namun hal itu tidak menjadi alasan untuk orang Korea melakukan kelalaian dan kejahatan. Bagi mereka yang sudah mabuk tidak diperbolehkan mengendarai kendaraan, harus menggunakan jasa sopir pengganti, jika dilanggar maka pemerintah akan mengenakan sanksi yang berat.


  • Kebiasaan lainnya


Kebiasaan lainnya adalah (1) sering berucap Aigoo dan memberikan penekanan pada satu kata yang terkesan ada yang mengganjal di tenggorokan terlebih ketika dalam kondisi marah, (2) Jarang mandi di musim dingin, namun mereka tetap mencuci muka dan menggosok gigi, (3) Saat kondisi hati sedih mereka mempunyai kebiasaan pergi ke atap untuk merenung, (4) khusus untuk cowok Korea, mereka memiliki hati yang lebih lembut, perasa, romantis dan sabar.

Uraian tersebut adalah beberapa kebiasaan masyarakat Korea, semoga cukup menjadi informasi bagi anda dan semoga bermanfaat.

(By: Rizki_Nisfi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun