Penghasilan beliau saat ini sangatlah tidak pasti, karena sangat di penggaruhi banyak sedikitnya kerdus atau botol yang beliau dapatkan. "Kadang kedik, Kadang nggeh katah" ujar beliau yang artinya "kadang sedikit, kadang iya banyak". Setelah beliau sudah menggumpulkannya, beliau menjualnya kepada pengepul, terkadang bisa dapat hingga 5 kg kadang kurang. Bahkan terkadang beliau harus menimbun dulu agar kerdus dang botolnya banyak dulu baru menjualnya. Meski begitu hasil dari menjual ke pengepul itupun masih belium menyukupi untuk kebutuhan sehari-harinya. Sampai beliaupun tidak kuat puasa "Dulu pernah puasa sekarang tidak, tidak kuat saya" ujarnya.
Sebenarnya beliau memiliki pekerjaan lain yatu menjadi seorang buruh kuli harian. Namun karena masih maraknya virus corono membuat banyaknya proyek yang di batalkan, yang membuat jarang ada yang memperkerjakan beliau.
Dengan datangnya ramadhan ini memberikan sedikit keberkahan kepada beliau, karena banyak sekali kerdus dan botol yang dapat di kumpulkan, selain itu juga banyak orang yang membagikan greatis makanan, yang mana hal ini cukup sangat membantu beliau saat datangnya bulan ramadhan ini.
Semoga beliau di berikan rezeki yang melimpah dan pekerjaan yang lebih layak, agar dapat mencukupi kebutuhan beliau tidak hanya pada bulan ramadhan saja, dan semoga beliau selalu di berikan kesehatan dan ketabahan untuk menjalani kehidupannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H