Mohon tunggu...
Rizki Nafitri
Rizki Nafitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Rizki Nafitri seorang remaja 19 tahun yang biasanya di sapa dengan Rizki. Banyak orang beranggapan bahwa nama rizki itu adalah nama anak laki-laki. Jadi Sebagian orang juga memanggil dengan nama Nafitri. Dan saya kelahiran tahun 2003 lebih tepatnya pada hari kamis, 18 Desember 2003.Berasal dari Desa Sabungan Sipabangun kota Padangsidimpuan provinsi Sumatera Utara. Menempuh Pendidikan SD sampai dengan SMA di padangsidimpuan. Setelah lulus SMA pastinya akan memliliki pilihan berkuliah atau bekerja. Dan saya memutuskan untuk berkuliah. Tetapi sebelum melanjutkan untuk berkuliah pastinya akan disibukkan dengan berbagai tes yang harus di lakukan untuk bisa berkuliah di Universitas yang diinginkan. Seperti hasil yang kuterima yaitu lulus pada Prodi Perbankan Syariah di UIN Jakarta. Tidak pernah terbesit sedikitpun di pikiran saya bisa berkuliah di pulau Jawa. Dan seperti yang kuduga pastinya ayahku pasti tidak setuju dengal hal itu. Ayahku tidak setuju mungkin karena jaraknya yang jauh dan juga karena saya adalah seorang perempuan. Saya berusaha untuk meyakinkan ayah bahwa dengan berkuliah jauh dari orangtua akan melatih saya menjadi lebih mandiri dan bisa beradaptasi di perantauan. Dan dalam hal komunikasi sekarang teknologi sudah canggih jadi jika ingin bertatap muka bisa melalui dengan video call. Setelah memberi penjelasan kepada ayah akhirnya ayah menyetujuinya. Pada 7 agustus 2022 saya telah sampai di lingkungan yang baru yaitu tempat saya untuk menempuh perkuliahan saya lebih tepatnya di Ciputat, Tangerang selatan. Dan awalnya pasti akan dirasa sangatlah susah untuk adaptasi. Tetapi akan berangsur-angsur terbiasa dengan suasana yang mungkin agak berbeda dari tempat asal kita sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menjaga Kepercayaan pada Bank Syariah

10 Juli 2023   08:54 Diperbarui: 10 Juli 2023   08:58 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gangguan sistem, sumber: https://pixabay.com/

Menjaga kerahasiaan data. (sumber: https://pixabay.com/) 
Menjaga kerahasiaan data. (sumber: https://pixabay.com/) 

Di bidang perbankan syariah, tantangan di eradigital semakin pesat dan kemajuan-kemajuan yang akan terjadi di masa depan tak terbendung. Hal ini terjadi karena perbankan syariah tidak hanya bersaing dengan bank lainnya baik itu konvensional, melainkan juga akan bersaing dengan perusahaan teknologi keuangan lainnya yang sama-sama saling memberikan keamanan ataupun kenyamanan bagi para penggunanya.

Persaingan antara lembaga keuangan tentunya memiliki kesulitan tersendiri dalam bidangnya. Dan kesulitan tersebut harus diminimalisir dengan kelebihan yang dimiliki oleh setiap lembaga keuangan itu sendiri. Tentunya setiap lembaga keuangan itu memiliki tingkat kesulitan serta kelebihan yang berbeda-beda.

Oleh karena itu terdapat beberapa strategi yang dilakukan perbankan syariah dalam mengikuti era digital saat ini yaitu dengan memberikan bentuk pelayanan dan perhatian yang baik kepada nasabah serta berbagai layanan yang dapat memudahkan nasabah, seperti internet banking. Dan strategi tersebut akan berkembang seiring dengan perkembangan teknologi yang akan mendatang. (Wardayati, 2011)

Akuntabilitas merupakan bagian penting dari lembaga keuangan. Apa yang membuat orang menitipkan uangnya pada lembaga keuangan tertentu, baik bank syariah maupun konvensional?

Dan dalam hal tanggung jawab sosial, bank syariah dapat menunjukkan komitmennya melalui berbagai program CSR (Corporate Social Responsibility). Kriteria CSR bank syariah merupakan tawaran kepada bank syariah untuk mengikuti prinsip-prinsip ekonomi syariah dalam melaksanakan program CSR-nya. Corporate Social Responsibility sendiri merupakan konsep investasi yang bertujuan untuk mengembangkan kapasitas seluruh masyarakat untuk pembangunan berkelanjutan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa bank syariah juga memiliki kualitas serta keunggulan dalam perbankan. Apalagi kita sebagai umat muslim seharusmya bisa menjaga kepercayaan terhadap bank syariah. Yang tujuannya untuk memajukan sistem keuangan syariah dan dapat bersaing dengan bank konvensional.

Daftar Pustaka

Ilyas, R. (2018). Manajemen Permodalan Bank Syariah. BISNIS: Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam, 5(2), 323--338.

Wardayati, S. M. (2011). Implikasi shariah governance terhadap reputasi dan kepercayaan bank syariah. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial ..., 19(1), 10--12. https://journal.walisongo.ac.id/index.php/walisongo/article/view/210

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun