Kendal, 29 Juli 2024 -- Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa dalam hal legalitas usaha dan strategi pemasaran digital, KKN MIT Ke-18 POSKO 96 UIN WALISONGO SEMARANG mengadakan sebuah seminar yang bertemakan "Pentingnya Legalitas Usaha dan Strategi Pemasaran Digital untuk Pertumbuhan UMKM di Desa Tunggulsari" telah sukses diselenggarakan. Acara ini berlangsung di Balai Desa Tunggulsari dan dihadiri oleh puluhan pengusaha lokal serta perangkat desa setempat.
Seminar yang berlangsung sehari penuh ini menghadirkan sejumlah narasumber ahli. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya legalitas usaha sebagai dasar perlindungan hukum bagi pelaku UMKM, serta bagaimana strategi pemasaran digital yang efektif dapat mendukung pertumbuhan usaha.
Pembicara
1. Lytria Wandwiati, S.H. M.M - Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kab. Kendal, memaparkan tentang pentingnya memiliki izin usaha resmi, serta bagaimana legalitas usaha dapat melindungi pelaku usaha dari masalah hukum.
2. Muhammad Asyrof Naf'il - Founder and Direktur Progresif Foundation, memberikan materi tentang penggunaan media sosial, pembuatan konten menarik, dan strategi pemasaran online yang dapat meningkatkan penjualan serta jangkauan pasar UMKM di desa Tunggulsari.
Selain sesi materi, seminar ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta dapat langsung mempertanyakan tantangan yang dihadapi dalam berusaha kepada ahlinya langsung. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti setiap sesi, mengingat pentingnya pengetahuan ini bagi perkembangan usaha mereka di era digital saat ini.
Dengan adanya seminar ini, diharapkan para pelaku UMKM di desa dapat lebih memahami pentingnya legalitas usaha serta mampu menerapkan strategi pemasaran digital yang efektif. Hal ini diharapkan akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
