Mohon tunggu...
Rizki Maulidin
Rizki Maulidin Mohon Tunggu... -

Seorang anak muda yg mulai gemar menulis dan membaca !!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bagaimana Cara Kita Memaknai Ketidaksempurnaan?

12 Februari 2012   11:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:45 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Memaknai Ketidaksempurnaan”
Catatan kiri 1

Manusia adalah mahluk yg mempunyai kemampuan,hak istimewa dan mempunyai urusan di bumi ataupun diakhirat serta manusia adalah mahluk yang tak terlepas dari kata tidaksempurna,maka dari sanalah terkadang kita berfikir bagaimana kita memaknai ketidaksempurnaan itu sendiri ?
Gagasan socrates: “kenalilah dirimu sendiri”,membuat saya mempunyai keinginan untuk mengali,siapa manusia ini dan seperti apa manusia ini ?
Di dewasa ini saya mendapatkan jawaban yg mendasar bahwa :kita ini manusia yang mempunyai watak-sifat,akal, bergerak,dan bernapas,ataupun bersifat pribadi yang mempunyai martabat dan tidak bisa dipelakukan sebagai suatu benda atau dipergunakan sebagai suatu alat dll,sungguh memang sulit untuk menjawab ke-apa-an manusia itu,namun pada ujung-ujungnya tetap saja manusia itu tak lepas dari kata tidaksempurna.
Sering saya mendengar bahwa “kesempurnaan itu milik tuhan/tuhanlah maha sempurna” ; berarti dapat diartikan tidak ada manusia yang sempurna,bila diartikan secara harfiah segala kekurangan dan kesalahan adalah salah satu ketidaksempurnaan manusia, jadi seseorang yg berkata “kesempurnaan itu milik tuhan” namun ketika melihat ketidaksempurnaan baik itu dari segi kesalahan ataupun kekurangan dia merasa gundah,jengkel ataupun marah berarti dia sudah menyalahi kaidah yang diakatakan,namun tidak juga sebuah kesalahan dan kekurangan kita dijadikan sebagai hal yang biasa karna kita mahluk yang tidak sempurna, kalaulah seseorang yang berkata begitu berarti dia sudah menyalahi kaidahnya sebagai manusia yang mengharuskan berkembang atau hijrah dari segi negatif ke positif !!
Lantas seperti apa kita harus memaknai ketidaksempurnaan kita sendiri ?

Disesi ini saya tidakakan memberikan opsi bagai mana kita memaknai ketidaksempurnaan kita karna saya tahu bawasan pembaca adalah mahluk yang berakal dan berkembang dan saya pastikan bahwa para pembaca pastilah akan menemukan jawabanya dan saya yakini jawaban para pembaca pasti berbeda-beda dan bervariasi
Tulisan ini bukan berarti mengurui tapi hanya sekedar berbagi apa yang saya fikirkan dan apa yang saya rasa
“KETIDAKSEMPURNAAN MEMBUAT HIDUP TERASA SEMPURNA”

SALAM

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun