Fungsi Mahasiswa dalam Perubahan Politik Kampus

Sebagai orang-orang terpelajar, tentunya memiliki pola pikir intelektual yang luas mengenai keilmuwan yang ada, terlebih lagi di dalam suatu negara berbagai macam golongan masyarakat memiliki peranan-peranan tersendiri untuk membuat perubahan, yang merujuk pada kemajuan serta perubahan yang inovatif agar tatanan negara menjadi lebih baik dan memiliki daya saing dengan negara lain dalam hal tata negara. 

Mahasiswa adalah salah satu komponen penting yang dimiliki suatu instansi pendidikan dan juga negara, hal ini demikian karena para remaja hingga dewasa memiliki peran yang vital dalam membuat perubahan pada sistem kebijakan politik. Tidak hanya di kampus melainkan di suatu negara mahasiswa berperan sebagai pendukung tonggak perubahan ke arah yang sesuai kaidah-kaidah dalam mengatur sebuah kebijakan. 

Politik kampus merupakan sebuah peraturan-peraturan yang dimiliki oleh kampus, untuk menunjang segala macam hak-hak dan juga peraturan yang dibuat untuk dipatuhi agar sebuah keputusan dapat berjalan dan dilaksanakan dengan baik, seperti kebijakan kampus dalam mengelola organisasi internal hingga aksi atau demo terhadap aturan dan kebijakan yang dinilai tidak sesuai atau meleset dalam implementasi nya.

Sebagai mahasiswa kita perlu melakukan beberapa aktivitas demi memajukan perubahan sistem politik kampus demi keberlangsungan pendidikan, kesejahteraan dan keadilan di kampus. Oleh karena itu hampir diseluruh perguruan tinggi memiliki organisasi agar terdapat struktur yang berperan sesuai dengan fungsi-fungsi nya, dibawah ini adalah berbagai macam organisasi umum yang terdapat pada perguruan tinggi di indonesia:

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

BEM merupakan organisasi tertinggi dalam jajaran organisasi lainnya di suatu perguruan tinggi biasanya terdapat pada fakultas dan universitas, hal ini membuat persaingan yang ketat demi mendapatkan posisi sebagai eksekutif mahasiswa, dalam organisasi ini mahasiswa memiliki peran agar mampu menyikapi isu-isu di dalam daerah, luar daerah, nasional bahkan internasional. Serta memiliki hubungan relasi yang luas dengan mahasiswa lainnya.

Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM)

Organisasi ini bertugas sebagai pengawas serta perancang undang-undang yang mengatur  kinerja organisasi yang ada di perguruan tinggi seperti prodi, fakultas hingga salah satu organisasi tertinggi di perguruan tinggi yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

Organisasi ini bisa dibilang ekstrakulikuler yang juga terdapat pada pendidikan SD/SMP/SMA yang dimana para mahasiswa dan mahasiswi di perguruan tinggi yang memiliki minat dan bakat bisa bergabung kedalam nya untuk menyalurkan dan mengasah talenta nya, seperti UKM Seni, UKM Olahraga, UKM Fotografi, UKM Desain, dll

Himpunan Mahasiswa (HIMA)

HIMA atau HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) merupakan sekumpulan mahasiswa yang memiliki status prodi yang sama dan membentuk organisasi persatuan jurusan untuk saling mengenal dan menambah relasi antar mahasiswa dalam satu jurusan.

Diatas merupakan paparan mengenai beberapa organisasi yang umum yang terdapat pada perguruan tinggi Selain itu terdapat juga organisasi yang di luar naungan perguruan tinggi atau bisa disebut organisasi eksternal seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Gerakan Mahasisw Nasional Indonesja (GMNI). 

Sebagai mahasiswa kita perlu menumbuhkan rasa peduli terhadap persoalan politik kampus agar kita sebagai mahasiswa mampu memiliki pola pikir yang kritis serta bersikap cerdik dalam memahamai kebijakan yang ada dan turut ambil peran dalam mengurus dan membuat perubahan baru di dalam lingkungan kampus. Berikut manfaat kita sebagai mahasiswa yang mengikuti dan ambil peran dalam perubahan politik kampus:

-Meningkatkan jiwa sebagai pemimpin

-Mengasah diri agar menjadi pribadi yang bertanggung jawab

-Kritis dalam memecahkan suatu persoalan

-Berani menyuarakan kebenaran ketika ada penyimpangan atau kebijakan yang tidak berjalan dengan semestinya

-Memperluas jaringan sosial

-Meningkatkan etika dan moral sebagai seorang yang berpendidikan

-Mampu memahami setiap bagian dan fungsi dalam berpolitik

Politik adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan kampus bahkan suatu negara agar keseimbangan dapat terus berjalan. Hal ini menjadi faktor penting agar kita sebagai mahasiswa mampu menjaga keseimbangan dan kesesuaian nilai-nilai yang ada di perguruan tinggi, namun banyak juga mahasiswa yang tidak peduli tentang politik kampus ini, 

hal ini dapat menyebabkan halangan yang bisa merusak tatanan yang ada di perguruan tinggi ketika mahasiswa sudah tidak memiliki keinginan untuk berpartisipasi, kritis ikut turut andil berorganisasi dan aktif. 

Akibatnya keseimbangan dan keselarasan kebijakan-kebijakan dan peraturan yang ada di perguruan tinggi atau kampus menjadi tidak berjalan dan ini menyebabkan suatu perguruan tinggi mengalami kemunduran atau kalah saing dengan perguruan tinggi yang lainnya.

Mahasiswa dan politik kampus merupakan dua hal yang saling berdekatan di dalam lingkungan perguruan tinggi Oleh karena itu sebagai mahasiswa yang terdidik dan memiliki intelektual kita mesti memiliki rasa Peduli dan turut berperan dalam mengikuti dan menjaga keberlangsungan nilai-nilai dan peraturan yang ada di dalam perguruan tinggi.