Gestapu 65 PKI, Aidit, Sukarno dan Soeharto

Judul                              : Gestapu 65, PKI, Aidit, Sukarno dan Soeharto 

Pengarang/penulis : Salim Haji Said 

Tahun terbit               : jakarta,1 Mei 2015

Halaman buku           : 247 Halaman 

Gestapu 65 PKI Kita tau bahwa gestapu (gerakan september 30 )atau pada tahun 1965 adalah peristiwa besar yang telah menggeparkan indonesia,  buku gestapu 65 ini yang di tulis oleh salim haji said 

Buku ini dirancang seperti membawa kembali ingat kita tentang peristiwa Gestapu dan Revolusi. Dua buah peristiwa penting yang berkaitan dengan perubahan politik Indonesia. Peristiwa itu dimotori oleh beberapa belah pihak dan serta melibatkan tokoh-tokoh penting. Terdapat beberapa kesaksian tokoh terkait dalam kedua peristiwa tersebut berhasil dirangkum dalam buku ini. Sudut pandang  beberapa para tokoh tersebut dan analisis dari penulis mampu menggambarkan bantuk kejadian pada masa itu.

di sini saya akan membedah menjadi beberapa poin biar mudah di pahami Yang pertama siapa sih salim haji said ?

Salim haji said adalah seorang wartawan pada tahun 1965, beliau juga salah satu dosen yang mengajar di universitas pertahanan,beliau lahir diparepare 10 november,1943,dan wafat pada18 mei 2024

Dalam buku ini yang berjudul gestapu 65 PKI aidit,soekarna,soeharto,salim haji said mengatakan bahwa sebenarnya penculikan ini adalah ide dari soekarno akan tetapi perlu kita garis bawahi sebenarnya tujuan soekarno ini bukan untuk melakukan pembantaian seperti peristiwa yang kita ketahui saat ini lalu buat apa? pada dasarnya yang di maksudkan penangkapan tersebut ialah soekarna hanya meminta kepada pengawal presiden yaitu resimen tjakrabirawa yang di pimpin oleh letkol (letnan kolonel ) untuk  membawa sejumlah jendral tersebut untuk menghadap presiden tujuannya adalah untuk mendaulat mereka agar patuh dan setia pada soekarno pada saat itu ,seperti yang kita tahu bahwa saat itu posisinya soekarno adalah pemimpin revolusi ,kata daulat sendiri di jelaskan oleh salim haji said sebagai sebuah tradisi yang sering di gunakan oleh para pejuang indonesia untuk meminta pihak tertentu agar patuh pada pemerintah yang mendaulat,perlu kita ketahui bahwa suasana politik menjelang tahun 1965 itu memang sangat tegang bahkan ketegangan ini tidk hanya terjadi di indonesia saja melainkan juga terjadi di tingkat regional bahkan internasional terlalu banyak tarikan mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara mengenai politik ini pada saat itu salah satunya yang sudah memuncak ialah antara PKI ,TNI ,khususnya TNI angkatan darat yang kita ketahui bahwa TNI AD kebanyakan anti komunis dan soekarno sendiri memimpin revolusi panglima tertinggi abri dan pencetus doktrin nasakom atau nasionalisme,agama, dan komunis ,tujuam soekarno merumuskan ide nasakom adalah sebagai jalan keluar penyatuan ideologi ,nasionalisme,islamisme, dan marixme yang berkembang di tengah masyarakat,pada saat itu dunia sedang berada dalam ketegangan perang dingin antara faham komunis dan kapitalisme ,dari beberapa artikel yang saya baca bahwa kita akan paham betapa sensitifnya isu isu tersebut pada tahun 1965 , bahkan menurut beberapa sumber juga persaingan antara faham komunis dan kapitalis di dunia pada tahun 1965 menyatu keseluruhan pada sendi sendi kehidupan,adanya latar belakang kondisi tersebut presiden soekarno ingin tampil menyatukan dunia dengan doktrin nasakom milik bilau, apalaagi pada saat itu indonesia juga terdapat gesekan antara komunis dan anti komunis dan juga gesekan antar TNI angkatan darat dan komunis nah gesekan tersebut akhirnya juga mempengaruhi pandangan soekarno terhadap para petinggi angktan darat ,yang kita ketahui bahwa angkatan darat anti komunis ,tentu saja hal itu akan menghalangi cita cita naskom soekarno untuk  mewujudkan cita cita nasakom soekarno ini,tentu saja karna pada saat itu banyak pihak yang tidak suka antara kedekatan PKI dan soekarno ,padahal soekarno ingin merangkul PKI untuk mengimbangi tekanan angkatan darat tentunya untuk memuluskan doktrin nasakom,jadi sebenarnya soekarno ini berniat untuk menganti posisi sejumlah TNI angkatan darat yang di anggap tidak lolal terhadap soekarno dengan cara mendaulat ,sayangnya rencana tersebut bocor terhadap pihak ke3,salah satunya bocor kepada pihak PKI, dan pada saat kegagalan gestapu yang menyebabkan hancurnya partai komunis indonesia, ini sangat di untungkan pada soeharto ketua baru ( partai tentara ) ,tanpa dukungan PKI posisi politik soekarno secara berangsur melemah ,dengan kecangihan politiknya dalam dua tahun,sejak kegalalan gestapu ,pertarungan politik akhirnya dimenangkan oleh soeharto,artinya soekarno tersingkir

Keunggulan Buku. 

Buku Gestapu 65 ini ditulis dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti/dipahami oleh semua kalangan masyarakat. Buku ini ditulis atas dasar pengalaman pribadi penulis di lapangan waktu itu sehingga dapat disajikan secara rinci.

Sebagai sebuah bacaan sejarah, buku ini menjadi referensi utama untuk dibaca terutama terkait Gestapu. Salim Said dengan latar belakang wartawan memberikan gambaran informatif dari berbagai sumber wawancara langsung tentang kesaksian sejarah itu banyak hasil wawancara Salim dengan tokoh-tokoh sejarah bahkan salah satunya liputan Salim dengan Pramoedya di Pulau Buru. Sosok Pramoedya tidak asing lagi dalam dunia politik PKI apalagi sikapnya yang berani terhadap musuh-musuh PKI.