" terkait akun email yang diretas nya sudah balik lagi tapi untuk uang nya udh hangus", ujar korban berinisial SC.Â
Pada akhirnya sang pelaku hilang begitu saja ketika korban meminta kejelasan, sang korban berinisial SC pun hanya bisa berpasrah diri saja karena telah mengalami kerugian yang cukup besar 1,7 juta rupiah.Â
Sang korban pun memberi saran bahwa sebaiknya jika kita akan melakukan transaksi jual beli apapun bukan hanya game online, lebih bijaknya kita harus berhati-hati dan tidak mudah percaya apalagi yang menjualnya di internet dan media sosial.Â
Kesimpulan dari kejadian yang dialami oleh SC adalah pentingnya kewaspadaan dalam melakukan transaksi online, terutama di platform media sosial. Korban mengalami kerugian finansial yang cukup besar akibat penipuan yang melibatkan transaksi akun game online dan peretasan akun pribadi. Pelaku yang memanfaatkan sistem rekber (rekening bersama) untuk meyakinkan korban ternyata bagian dari komplotan penipu yang akhirnya menghilang setelah berhasil melakukan aksinya. Meskipun SC berhasil mendapatkan kembali akses ke akun game dan emailnya, uang yang telah ditransfer sebesar 1,7 juta rupiah tidak dapat dikembalikan. Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya untuk selalu berhati-hati, memeriksa keaslian penjual, dan menghindari transaksi dengan pihak yang tidak jelas. Sebagai pesan akhir, SC mengingatkan agar setiap orang lebih teliti dalam melakukan transaksi online, terutama yang dilakukan melalui media sosial, untuk menghindari potensi penipuan serupa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI