Apa yang ada dalam pikiran manajemen Barcelona ketika memutuskan melego Luis Suarez ke Atletico Madrid? Striker Uruguay itu tidak punya alasan teknis untuk dianggap kurang perform lagi di Camp Nou.
Kepergian Neymar ke PSG menamatkan cerita indah trio Messi Neymar Suarez yang melegenda namun Suarez membuktikan bahwa tanpa Neymar, dirinya masih sanggup mendampingi Messi di lini depan Barcelona.
Selama 3 musim sejak ditinggal Neymar, Suarez selalu sukses mencetak lebih dari 15 gol di La Liga. Sebanyak 25 gol di musim 2017/2018, 21 gol di musim 2018/2019 dan 16 gol di musim 2019/2020.
Hubungan baiknya dengan Messi di dalam dan luar lapangan menjadi salahsatu kunci kesuksesan Suarez terus menyumbangkan gol bersama mega bintang Argentina itu. Lalu mengapa Barcelona masih saja meloloskan kepergian Suarez ke Atletico?
Meski sudah berusia 34 tahun, Suarez belum selesai. Hal ini dibuktikannya bersama Atletico Madrid. Sampai tulisan ini dibuat, Suarez sudah 16 gol dalam 17 laga di Liga Spanyol.
Performa istimewa ini turut menjadi faktor kunci keberhasilan Atletico menguasai puncak klasemen Liga Spanyol sejauh ini meninggalkan duo Real Madrid dan Barcelona.
Tidak hanya itu, skuad asuhan Diego Simeone kini berstatus tim tertajam kedua di La Liga musim ini. Who Scored mencatatkan 38% dari gol-gol Atletico datang dari Luis Suarez.
Secara individu, performa 16 gol Suarez juga membuatnya memimpin daftar pencetak gol terbanyak sementara melewati sahabatnya Lionel Messi.
Barcelona mungkin tengah gigit jari melihat kinerja tokcer Suarez bersama Atletico karena disaat bersamaan para pendamping Messi di lini depan Barca minim sumbangan gol.
Antoine Griezmann yang paling diharapkan bisa mengimbangi kinerja Messi baru menyetor 6 gol di kompetisi La Liga. Di belakangnya ada 4 gol dari pemuda bernama Ansu Fati. Jumlah gol keduanya bahkan lebih sedikit daripada jumlah gol yang sudah dihasilkan Suarez untuk Atletico musim ini.
Apa jadinya bila manajemen Barcelona tidak gegabah melepas Suarez ke Atletico? Mungkin Barcelona saat ini sedang memuncaki klasemen La Liga berkat kombinasi maut Messi Suarez.
Sangat disayangkan, keputusan sudah sudah dibuat. Barcelona mungkin kini menyesali keputusan mereka membiarkan Luis Suarez berkostum Atletico Madrid yang kini justru menjadi penghalang utama Barca meraih titel juara Liga Spanyol.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H