Musim 2008/2009 adalah musim terakhir keduanya bermain bersama. Rooney mendapatkan 49 laga untuk dimainkan dengan sumbangan 20 gol darinya. Di sisi lain Ronaldo yang sudah mulai dikait-kaitkan dengan klub lain memainkan 53 laga dengan torehan 26 gol. Kualitas kinerja keduanya bersaing ketat. Rooney memiliki ratio gol sebesar 0,4 sedangkan Ronaldo 0,5. Ronaldo unggul sangat tipis disini dan skor akhir keduanya adalah 3-2 untuk Ronaldo.
Dari perbandingan di atas kita bisa melihat di dua musim perdana bermain bersama, Rooney lebih superior daripada Ronaldo. Jumlah laga dan torehan golnya lebih baik. Ronaldo pelan tapi pasti lantas membalikkan keadaan memasuki musim ketiga keduanya berkolaborasi sampai kemudian mengungguli secara tipis Rooney dalam 5 musim kebersamaan mereka.
Analisa ini memperlihatkan bahwa Rooney sejatinya konsisten bermain di level permainannya dengan terus mampu menjadi mesin gol MU. Namun, permasalahan utama mengapa Ronaldo kemudian dinilai lebih baik karena pemain Portugal itu sukses menaikkan terus level permainannya. Ronaldo yang "tertinggal" dari Rooney di musim 2004/2005 dan 2005/2006 terus bergerak maju sampai akhirnya melewati level permainan Rooney.
Apakah ini artinya Rooney tidak lebih baik daripada Ronaldo?. Well, saya masih berpikir bahwa Rooney sama hebatnya dengan Ronaldo. Fakta bahwa Ronaldo hanya unggul sangat tipis dari Rooney menunjukkan hal tersebut. Keduanya berada di posisi sejajar. Jangan lupakan bahwa di awal kolaborasi keduanya, Rooney lebih baik daripada Ronaldo.
Apapun itu, Rooney akan selalu dikenang sebagai salahsatu penyerang terbaik MU dan timnas Inggris. Rooney juga akan selalu diingat sebagai salahsatu striker papan atas Eropa bahkan dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H