Jika ada waktu terbaik bagi AC Milan untuk meraih gelar scudetto Serie A Italia lagi maka tahun 2021 adalah waktu yang dimaksud. Milan terakhir kali merengkuh scudetto pada 2011 alias sudah 10 tahun lamanya. Satu dekade berlalu dan kini Milan kembali jadi petarung sangat serius untuk berburu scudetto.
Sejak berpisah dengan Massimiliano Allegri, Milan bertransformasi dari tim papan atas menjadi tim medioker. Dari pemburu scudetto tiap musimnya, Milan melihat tiket lolos Liga Champion sebagai buruan baru.
Parahnya, Milan kemudian tidak kunjung bermain lagi di kompetisi antar klub Eropa paling bergengsi itu karena terlempar dari 4 besar klasemen. Status medioker Milan semakin sah ketika melihat klub itu merayakan kelolosan ke Europa League seperti meraih trofi juara, sebuah pemandangan aneh buat tim yang sudah 7 kali juara Liga Champions.
Tetapi semua itu bisa jadi hanya akan menjadi cerita lama. AC Milan kini bertengger di puncak klasemen Serie A Italia dan menurut saya sangat berpeluang meraih scudetto perdana mereka dalam 10 tahun terakhir.
Besarnya peluang Milan meraih scudetto musim ini turut dipengaruhi kondisi pesaing-pesaing mereka, dalam hal ini adalah Juventus dan Inter Milan. Dua klub raksasa Italia inilah yang saya lihat akan jadi kompetitor utama Milan berburu scudetto. Mohon maaf untuk fans Lazio
Meski bakal jadi pesaing Milan, Juventus, dan Inter tidak akan bisa mengalahkan Rossoneri dalam pertarungan perebutan scudetto. Juventus seharusnya yang paling menyadari kondisi ini.
Klub penguasa Serie A selama 9 musim beruntun tersebut melemah sejak ditinggal Allegri. Musim lalu mereka susah payah memenangkan juara Liga Italia bersama Maurizio Sarri, pelatih yang baru punya satu trofi juara sebelum menangani Juve.
Parahnya, Si Nyonya Tua memecat Sarri dan menggantikannya dengan Andrea Pirlo yang tidak punya pengalaman melatih sama sekali. Sebuah perjudian besar yang mungkin kini disesali petinggi Juventus.
Leonardo Bonucci dkk tertahan di peringkat 6 klasemen sementara pada pergantian tahun. Sebuah pemandangan langka bagi Juventini melihat klub kesayangan mereka tidak berada dalam 4 besar klasemen. Inikah sinyal kegagalan Juve mempertahankan scudetto? Bisa jadi.
Inkonsistensi performa Juventus adalah refleksi minimnya pengalaman Pirlo sebagai seorang new comer di dunia kepelatihan. Juve sudah merasakan 6 kali hasil seri, di mana ini adalah hasil seri terbanyak dari seluruh kontestan Liga Italia bersama dengan Parma. Juve tidak tampak sebagai juara bertahan yang tangguh musim ini.
Adalah Inter Milan yang sesungguhnya menjadi pesaing terkuat AC Milan. Klub saudara sekota Milan ini punya segala persyaratan buat menjadi scudetto tahun 2021.