Juara bertahan Man City ditundukkan 3-1, pun demikian Chelsea dikalahkan dengan skor 2-1 di Stamford Bridge. Lupakan Tottenham Hotspurs, MU dan Arsenal yang susah payah untuk sekedar masuk ke posisi 4 besar klasemen.
Kinerja cemerlang Liverpool ini kemudian dikombinasikan inkonsistensi performa Leicester City, Man City dan Chelsea sebagai tiga tim terdekat dengan The Reds. Chelsea sudah menderita 7 kekalahan, Man City sudah takluk 5 kali dan Leicester sudah merasakan kehilangan 3 poin sebanyak 4 kali.
Bagaimana Chelsea kalah dari Southampton, Man City kalah dari Wolves dan Leicester ditahan imbang tim calon degradasi Norwich memperlihatkan tim ini keseringan "dapat kejutan" dari lawan yang diatas kertas seharusnya bisa mereka tundukkan.
Rasanya hanya kesialan level papan atas saja yang bisa menggagalkan Liverpool menjadi juara Liga Inggris musim ini. Liverpool bak melaju di tol dalam kota Jakarta saat masa mudik lebaran.
Lancar jaya, tanpa macet dan melenggang sendiri. Asal tidak kekurangan saldo kartu tol maka perjalanan Liverpool menuju tangga juara tak tertahankan lagi. Congratulations Liverpudlian!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H