Mohon tunggu...
Bung Rizma
Bung Rizma Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Football Blogger - www.pengamatbola.id dan channel YouTube Bung Rizma

Blogger Pengamat Sepakbola sejak 2012 di blog www.pengamatbola.id. Analis Bola dalam program Football Insight di Berita Satu TV selama 5 tahun (2014 - 2019). Top ten Football Analyst di UC News tahun 2017. Analis di website sponsor salahsatu klub Liga Indonesia pada tahun 2015 dan 2019. Untuk kerjasama hubungi WA 081282126529 Saya pernah rutin tampil sebagai Analis dalam Program Football Insight yang tayang di Berita Satu TV selama 5 tahun (2014 - 2019) Semua ulasan saya bisa dibaca di Blog pengamatbola.id atau ditonton di channel YouTube Bung Rizma

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jangan Kaget Lagi Jika Leicester City Juara Liga Inggris

27 Oktober 2019   11:56 Diperbarui: 27 Oktober 2019   11:55 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keajaiban. Itu kata yang menggambarkan Leicester City. Klub tersebut membuat salahsatu pencapaian ajaib di dunia sepakbola saat menjadi juara Premier League Inggris musim 2015/2016. 

Tim yang di musim sebelumnya susah payah berjuang lolos dari degradasi membuat publik sepakbola dunia terkaget-kaget dengan keberhasilan menjuarai Liga Inggris di musim berikutnya.

Kondisi yang berpotensi terjadi lagi musim ini. Wait, wait, ini bukan karena Leicester City baru saja menang telak 9-0 di kandang Southampton. Sebelum laga fenomenal itu, tim asuhan Brendan Rodgers memang sudah memperlihatkan potensi untuk berbuat lebih dari sekedar menembus klasemen papan atas Liga Inggris. Rekaman statistik Jamie Vardy dkk di musim ini memperlihatkan hal tersebut.

Dirangkum dari Who Scored, sampai 10 laga yang sudah dimainkan, Leicester City bertengger di posisi 3 klasemen sementara. Bukan sekedar mejeng di deretan papan atas, Jamie Vardy dkk juga menunjukkan kepantasan berada disana. 

Leicester terhitung sebagai tim dengan catatan penguasaan bola terbaik ketiga musim ini dengan rataan possession 55,8%. Catatan yang mempengaruhi kinerja lini serang dan pertahanan mereka.

Sampai sebelum laga Liverpool melawan Tottenham menutup pekan ke 10 Liga Inggris, Leicester adalah tim dengan lini serang tertajam kedua. Pun demikian dengan lini pertahanan jadi yang terkuat kedua. Leicester juga masuk kedalam lima besar tim dengan jumlah shot per game terbanyak dengan catatan 13,7 shoot.

 Semua catatan diatas memperlihatkan sinyal kesiapan Leicester City untuk menapak tilas kisah sukses mereka menjuarai Liga Inggris musim 2015/2016 kala ditangani Claudio Ranieri. Apalagi bersama mereka kini hadir seorang Brendan Rodgers, manager yang nyaris membawa Liverpool juara Liga Inggris musim 2013/2014.

Rodgers yang saat itu beramunisikan jagoan sekelas Luis Suarez, Steven Gerrard, Philippe Coutinho sampai Raheem Sterling hanya berjarak tiga laga untuk membawa The Reds juara Liga Inggris lagi setelah sekian tahun lamanya. Rodgers membimbing Gerrard dkk meninggalkan Man City tertinggal 5 poin dengan kompetisi hanya menyisakan 3 pekan lagi.

Sayangnya takdir berkata lain. Usai kekalahan 0-2 dari Chelsea yang diwarnai "kesialan terbesar Gerrard" saat terpeleset dan kehilangan bola, Liverpool disalip The Citizen yang akhirnya menjadi juara. Brendan Rodgers gagal menorehkan nama dalam sejarah sukses Liverpool dan akhirnya pisah jalan di musim 2015/2016.

Lepas dari Liverpool, Rodgers membangun kembali reputasinya dengan menangani klub raksasa Skotlandia Glasgow Celtic. Dasarnya manager jenius, klub itu dibawanya treble winner domestic dua musim beruntun pada musim 2016/2017 dan 2017/2018 lewat raihan trofi juara Scottish Premiership, Scottish Cup dan Scottish League Cup.

Liga Skotlandia tampaknya terlalu mudah untuk ditaklukkan Rodgers. Usai melakukan "pemanasan" bersama Glasgow Celtic, Rodgers lantas menerima tawaran untuk kembali ke Premier League Inggris pada pertengahan musim 2018/2019, kali ini menangani Leicester City. Dan kita kini bisa melihat bagaimana pria Irlandia Utara itu mengubah wajah klub yang bermarkas di King Power Stadium itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun