Mohon tunggu...
Bung Rizma
Bung Rizma Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Football Blogger - www.pengamatbola.id dan channel YouTube Bung Rizma

Blogger Pengamat Sepakbola sejak 2012 di blog www.pengamatbola.id. Analis Bola dalam program Football Insight di Berita Satu TV selama 5 tahun (2014 - 2019). Top ten Football Analyst di UC News tahun 2017. Analis di website sponsor salahsatu klub Liga Indonesia pada tahun 2015 dan 2019. Untuk kerjasama hubungi WA 081282126529 Saya pernah rutin tampil sebagai Analis dalam Program Football Insight yang tayang di Berita Satu TV selama 5 tahun (2014 - 2019) Semua ulasan saya bisa dibaca di Blog pengamatbola.id atau ditonton di channel YouTube Bung Rizma

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prediksi Semifinal Euro 2016 - Keberuntungan Portugal Berlanjut Ke Final

4 Juli 2016   21:49 Diperbarui: 4 Juli 2016   22:03 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Portugal bukan hanya tim bagus bermaterikan pemain bintang sekelas Cristiano Ronaldo (CR7), Nani, Ricardo Quaresma, Pepe, Renato dan Joao Moutinho, tetapi Portugal juga lebih pantas disebut sebagai tim besar ketimbang Belgia.

Kiprah Portugal menjadi runner up Piala Eropa 2004, melaju ke semifinal Piala Dunia 2006, semifinal Piala Eropa 2012 dan selalu lolos dari fase grup di Piala Eropa dan Piala Dunia tidak bisa dibandingkan dengan kisah Belgia yang baru naik daun beberapa tahun terakhir.

Catatan kiprah Portugal di turnamen besar yang lebih baik dari lawan-lawan Wales sebelum ini menjadi modal bagus jelang CR7 dkk melawan Bale dkk.

Portugal bahkan memiliki modal lain yang baru saja didapati di turnamen ini. Modal itu adalah keberuntungan. Ya, Portugal adalah sebuah anomali di Piala Eropa 2016.

Hadir di Prancis sebagai salah satu favorit, CR7 dkk mendapati Portugal menjalani Piala Eropa yang berat. Menjadi anomali karena sesungguhnya Portugal berada di grup F yang relatif ringan. Portugal tergabung bersama Austria, Islandia dan Hongaria. Dengan komposisi diatas, jadi kebangetanjika Portugal hanya lolos dari fase grup sebagai runner up. Faktanya? Anak asuh Fernando Santos lolos sebagai tim peringkat tiga terbaik!

Diperkuat salahsatu pemain terbaik dunia dalam diri CR7 dan bek yang baru saja memenangkan Liga Champions dalam diri Pepe tidak lantas membuat Portugal impresif.

Tiga laga berlalu di fase grup dan tidak sekalipun Portugal meraih kemenangan, tiga laga berakhir imbang.

Portugal bahkan cukup beruntung bisa lolos ke fase gugur dengan status sebagai salahsatu tim peringkat tiga terbaik meski tidak pernah meraih kemenangan.

Pun ketika memasuki fase gugur. Portugal memang berhasil menyingkirkan Kroasia di babak 16 besar dengan skor 1-0, tetapi lagi-lagi Portugal tidak mampu memenanginya dalam kurun waktu normal 90 menit. Sebuah gol Ricardo Quaresma jelang babak perpanjangan waktu berakhir menamatkan perjalanan Luka Modric dkk.

Sampai disini, Portugal tampak mulai akrab dengan keberuntungan.

Ya, Kroasia yang disingkirkan Portugal bukan lawan yang biasa karena Kroasia lah yang mengalahkan juara bertahan Spanyol di fase grup dan memenangkan status juara grup sekaligus memaksa Spanyol bertemu Italia lebih awal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun