Dalam situasi ketegangan fase gugur, kemampuan menjaga gawang tidak kebobolan biasanya memberikan dampak lebih besar daripada kemampuan mencetak gol.
Unggul dalam hal pertahanan juga tidak menjadikan Jerman sebagai tim yang hanya akan menunggu di area pertahanan lalu menyerang balik.
Jerman justru menjadi contoh terbaik tim yang mampu memenangi penguasaan bola, mengambil insiatif penyerangan, mencetak gol yang diperlukan sekaligus menjaga lini pertahanan mereka tidak mudah ditembus lawan………..sangat pantas bergelar juara Piala Dunia 2014.
Inilah lawan yang berpotensi menyingkirkan Prancis di fase semifinal.
Prancis boleh saja mendominasi permainan kala melawan Rumania, Albania, Swiss, Irlandia dan Islandia.
Tetapi coba tengok kembali daftar lawan-lawan Prancis tersebut, tidak ada satu pun tim yang diatas kertas punya peluang menggagalkan Prancis.
Jerman adalah lawan yang berat bagi Prancis.
Pertemuan terakhir Jerman dan Prancis di perempat final Piala Dunia 2014 yang dimenangkan Jerman adalah bukti sahih bahwa Der Panser punya potensi menghancurkan impian tuan rumah mentas di laga puncak.
Jangan lupakan pula bahwa Jerman baru saja melewati salahsatu ujian sejarah dan psikologis berat mereka yang bernama Italia.
Ya, Jerman melaju ke semifinal setelah untuk pertamakalinya berhasil melewati hadangan Italia di turnamen resmi.
“Pada akhirnya tim dengan kekuatan mental terbaik yang akan juara. Jerman memiliki mental tersebut”