Kombinasi Cech dan Per Mertesacker di depannya mengingatkan kita pada kombinasi Seaman dan Tony Adams di jantung pertahanan Arsenal dulu.
Tanda-tanda Arsenal bakal melaju melebihi pencapaian juara FA Cup dalam dua musim terakhir sudah mulai tampak saat Arsene Wenger meruntuhkan tembok psikologis tidak pernah menang melawan Chelsea-nya Mourinho dalam kemenangan Arsenal atas Chelsea di ajang Community Shield.
Kelemahan Arsenal disektor penyerang tengah juga teratasi saat Olivier Giroud mulai menunjukkan kelasnya sebagai salahsatu penyerang tengah terbaik yang dimiliki Prancis saat ini, persis seperti era Thierry Henry dulu.
Giroud juga melengkapi French Connection yang menjadi kunci kejayaan Wenger bersama Arsenal dulu.
Jika Henry membentuk koneksi Prancis bersama Robert Pires dan Patrick Vieira maka Giroud membentuknya bersama Coquelin dan Koscielny.
Replikasi “tim sukses” Wenger di Arsenal makin lengkap dengan kehadiran Alexis Sanchez dan Chamberlain di sector penyerangan sayap yang mereplikasi performa Pires dan Ljunberg dulu.
Tidak ketinggalan, performa Mesut Oezil yang menjadi raja assist Arsenal musim ini menjawab satu rumus keberhasilan menjadi juara Liga Inggris musim lalu yaitu memiliki raja assist di dalam tim.
Chelsea punya Fabregas musim lalu dan kini Arsenal punya Oezil.
Dengan kematangan performa di setiap lini plus mental juara yang sudah terbentuk sejak dua musim lalu dalam bentuk raihan trofi juara FA Cup, pantas kiranya jika Arsenal naik level musim ini dengan mengangkat trofi juara Liga Inggris di akhir musim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H