Liverpool harusnya menjadikan kenangan buruk itu sebagai bahan peringatan demi torehan poin yang maksimal. Apalagi, Chelsea kini berhasil mendatangkan sederet pemain baru yang diharapkan dapat menjadi pembeda.
3. Kedua tim kehilangan roh penyuplai bola dari sisi samping
Liverpool dan Chelsea menjadi klub besar Inggris yang masih tampil angin-anginan di EPL 2022/2023. Hal itu jelas jadi kejutan tersendiri mengingat keduanya sempat tampil perkasa pada beberapa musim sebelumnya.
Kehilangan nyawa penyuplai bola dari sisi samping lapangan diperkirakan menjadi salah satu persoalan utama Liverpool dan Chelsea. Hal ini sangat selaras dengan menurunnya sumbangsih para bek sayap mereka.
Liverpool kehilangan peran besar Trent Alexander-Arnold karena penurunan performa. Sementara, Chelsea harus merelakan absennya Reece James dan Ben Chilwell lantaran cedera.
4. Chelsea cenderung bermain makin kasar
Chelsea diketahui condong bermain keras di EPL 2022/2023 belakangan. Fakta itu terlihat dari performa dalam tiga pertandingan terakhir saat melawan Crystal Palace, Fulham, hingga Manchester City.
Dari ketiga pertandingan EPL tersebut, Chelsea setidaknya telah mengantongi catatan tujuh kartu kuning. Hal yang paling membuat heran adalah ketika Chelsea berhadapan dengan Fulham di pekan 19.
Di mana, Chelsea harus menerima ganjaran 1 kartu merah dan 3 kartu kuning (16 pelanggaran) dalam laga tersebut. Ironisnya, The Blues harus kehilangan debutan barunya, Joao Felix, lantaran diberi kartu merah.
5. Prediksi line-up Liverpool vs. Chelsea