3. Membawa Molde FK bersaing di UECL
Selain menjuarai liga domestik, Datro Fofana terlihat juga mengantarkan Molde FK bersaing di UEFA Conference League (UECL) 2022/2023. Meski tak mendulang hasil yang maksimal, mereka bisa dibilang tampil dengan memberikan perlawanan yang hebat di sana.
Molde FK sendiri gagal melanjutkan ke babak fase knock-out usai finis di peringkat ketiga Grup F dengan kumpulan tujuh poin. Mereka menorehkan statistik 2 laga kemenangan, 1 hasil seri, dan 3 kalah. Molde FK hanya terpaut 1 poin dari wakil Belgia, KAA Gent, yang mengoleksi 8 poin di peringkat kedua.Â
Datro Fofana pun juga terlihat memberikan kontribusi besarnya untuk Molde FK di UECL. Mulai dari babak kualifikasi hingga fase grup, ia hebatnya telah mencetak statistik 4 gol dan 1 assist. Dirinya menuai rekor apik itu setelah melakoni 10 laga dengan catatan 699 menit bermain.
4. Berapa biaya yang dikeluarkan Chelsea?
Usai kepincut dengan performa hebatnya, Chelsea tanpa pikir panjang langsung merekrut Datro Fofana pada bursa musim dingin 2022/2023. The Blues secara resmi menebusnya dari Molde FK dengan mahar 12 juta euro atau kisaran Rp200 juta lebih.
Jumlah angka yang harus digelontorkan Chelsea tersebut bisa dibilang cukup mahal. Namun, bilamana melihat statistik performa Datro Fofana sebelumnya tentu berpotensi tak jauh dari harapan. Usianya pun terbilang masih muda, jika gagal pun masih bisa dipoles kembali.
Hal tersebut juga didukung dengan harga pasar Datro Fofana yang kian meroket mencapai 7 juta euro atau setara Rp117 juta. Jumlah angka itu jadi harga tertinggi sepanjang kariernya. Tanpa disadari, catatan itu juga menekankan bahwa sang pemain sedang dalam performa yang bagus-bagusnya.
5. Karier Pertamanya di ajang top Eropa
Keputusan Datro Fofana menerima pinangan Chelsea pastinya jadi pengalaman pertamanya dalam berkarier di ajang top Eropa, English Premier League (EPL). Ia hanya menjadikan kompetisi Liga Norwegia menjadi ajang sepak bola Eropa terbaiknya selama ini.