Sejak dipercaya menjadi kepala pelatih Persik Kediri, Javier Roca mencoba untuk memanfaatkan kesempatan. Ia selalu berupaya memberikan hasil terbaik bagi tim.
Statistik mencatat bahwa pada 2021/2022, Javier Roca berhasil membawa Macan Putih finis di peringkat ke-11 di Liga 1 Indonesia. Persik finis di papan tengah klasemen akhir setelah mengumpulkan 39 poin dari 34 laga.
4. Akhiri kerja sama bersama Persik pada 13 Agustus 2022
Persik Kediri sebenarnya menganggap Javier Roca cukup berhasil menukangi tim untuk bersaing di Liga 1 Indonesia 2021/2022. Macan Putih masih memberi kepercayaan kepadanya untuk menjadi kepala pelatih pada 2022/2023 ini.
Sayangnya, Persik tampil kurang memuaskan sampai berjalannya pekan ke-8 Liga 1 musim ini. Macan Putih hanya mengumpulkan dua poin dengan rincian 2 imbang dan 6 kalah.
Melihat performa yang mengecewakan, Persik akhirnya memutus kerja sama dengan Javier Roca. Ia resmi tidak menjadi pelatih Persik lagi sejak 13 Agustus 2022.
5. Resmi direkrut Arema FC sebagai pelatih baru
Tidak berselang lama, Javier Roca dipercaya menjadi pelatih baru Arema FC. Hal tersebut terjadi setelah Singo Edan mengakhiri kerja sama bersama pelatih mereka, Eduardo Almeida.
Javier Roca diperkenalkan sebagai pelatih baru Arema pada Selasa (6/9/2022). Singo Edan memberi kepercayaan penuh kepadanya agar dapat mengangkat performa tim yang sempat meredup belakangan ini.
Keputusan Javier Roca menerima pinangan Arema FC sebagai kepala pelatih dianggap tepat. Sebab, Singo Edan dikenal sebagai tim besar dan berprestasi di Indonesia.