Mungkin, Koulibaly menganggap bahwa persaingan pemain di Timnas Perancis sangatlah sulit. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk memperkuat Timnas Senegal sejak 5 September 2015.
Keputusan yang diambilnya tersebut tidak bisa dibilang buruk. Sebab, Koulibaly telah menjadi bek andalan Timnas Senegal sejauh ini. Bahkan, Koulibaly juuga ikut andil dalam membawa negaranya menjadi juara Piala Afrika pada 2022.
Selain mendapat gelar juara, penghargaan pribadi pun juga tak luput diperolehnya. Tercatat, bahwa Koulibaly pernah menjadi pemain terbaik Senegal pada 2017 dan 2018.
3. Nama Koulibaly mulai mencuat bersama Napoli
Kalidou Koulibaly adalah nama besar yang mulai tenar ketika bermain bersama Napoli. Klub Italia tersebut menemukan jejak si pemain saat masih berseragam KRC Genk.
Napoli mulai merekrut Koulibaly tepat pada 1 Juli 2014. Ia lalu berhasil diboyong dari KRC Genk seharga 7,75 juta euro (Rp117 juta).Â
Bersama Napoli, Koulibaly telah tampil sebanyak 236 laga dengan rincian 20.711 menit bermain di Serie A. Bahkan, sebagai pemain bertahan, ia juga sukses mengemas 13 gol dan 6 asisst.
Dua gelar juara telah berhasil ia persembahkan sejauh ini bagi Napoli. Di antaranya trofi Piala Super Italia pada 2014/2015 dan trofi Piala Italia pada 2019/2020.
4. Chelsea resmi merekrut Koulibaly
Sudah sejak lama Kalidou Koulibaly dikenal sebagai salah satu bek top di Benua Eropa. Oleh karena itu, Chelsea cukup tertarik untuk merekrutnya.