Aksi ritual yang dilakukan mbak Rara tersebut, sontak membuat kagum mata dunia. Mbak Rara melakukan aksi ritualnya dengan menggunakan alat seperti mangkuk dan pemukulnya, atau dikenal sebagai singing bowl. Ritual yang dilakukannya tersebut, merupakan salah satu warisan budaya leluhur Indonesia yang hingga kini masih banyak digunakan di berbagai daerah.
3. Tingkah kocak pembalap MotoGP
Banyak sekali hal menarik saat kesuksesan gelaran MotoGP di Mandalika lalu, yang salah satunya ialah aksi kocak para pembalap MotoGP. Pada 20 Maret 2022, dimana waktu resmi digulirkannya event MotoGP di Indonesia, Sirkuit Mandalika sempat dilanda hujan deras dalam kurun waktu kurang lebih satu jam lamanya. Hal tersebut yang membuat waktu race MotoGP Mandalika harus diundur, yang mengakibatkan situasi kurang nyaman bagi beberapa rider.
Ada aksi kocak yang dilakukan pembalap dari tim Monster Energy Yamaha MotoGP, yakni Fabio Quartararo. Quartararo melakukan aksi kocaknya lantaran merasa bosan harus menunggu hujan reda. Aksi kocak yang dilakukannya pun cukup menghibur para pecinta MotoGP Indonesia melalui saluran televisi. Dirinya menirukan parodi ritual mbak Rara sebagai pawang hujan, dengan menggunakan mangkuk dan sendok makanan, sambil tertawa menghadap ke kamera.
Aksi kocak yang dilakukan Quartararo tersebut sangat jarang ditemukan di beberapa gelaran MotoGP sebelumnya. Baru di event MotoGP indonesia Quartararo melakukan aksi kocaknya di depan kamera. Ia melakukan aksi tersebut lantaran, sebelumnya dirinya terhibur oleh aksi pendukungnya di bangku penonton dengan berjoget asik yang berhasil menghibur Fabio Quartararo hingga tertawa terbahak-bahak.
4. Penyesuaian terhadap iklim tropis di Indonesia
Suksesnya gelaran MotoGP Mandalika di Indonesia, sempat memberikan situasi yang kurang nyaman bagi seluruh tim dan pembalap MotoGP. Hal tersebut terjadi karena hujan deras yang mengguyur di Mandalika hingga mengganggu akses jalannya lintasan sirkuit. Hujan deras tersebut, sempat mengulur waktu dimulainya race MotoGP Indonesia hingga kurang lebih satu jam lamanya.
Situasi tersebut terjadi, karena pada Bulan Maret Indonesia telah memasuki musim penghujan yang bertepatan dengan waktu resmi digulirkannya race MotoGP di Mandalika. Keadaan sempat mencekam ketika petir tiba-tiba turun menyambar di salah satu titik lintasan Sirkuit. Beruntungnya, tidak menyebabkan adanya satu korban jiwa pun yang hadir saat itu.
Pihak MotoGP sangat mengungkapkan rasa terkesannya pada perhelatan race MotoGP di Indonesia untuk kedua kalinya ini. Rasa terkesan tersebut diungkapkan melalui posting-an akun resmi Instagram-nya, dengan membuat gambar rider MotoGP di Sirkuit Mandalika yang berlatar belakangkan hujan tropis dan bendera Indonesia.
