Chelsea harus merasakan pil pahit setelah adanya kebijakan invansi dan serangan militer yang dilakukan Rusia kepada Ukraina. Hal tersebut memberi dampak pada pencopotan jabatan Roman Abramovich sebagai pemilik Chelsea oleh federasi sepak bola Inggris. Tak hanya itu, The Blues juga diberi beberapa sanksi yang membuat mereka harus cepat mencari pemilik klub yang baru.
Roman Abramovich mengakuisisi saham kepemilikan Chelsea sejak tahun 2003 silam. Semenjak diambil alih Abramovich, prestasi Chelsea begitu luar biasa baik di kancah domestik maupun Eropa. Namun sayangnya, sosok miliarder dari Rusia tersebut harus menerima kenyataan, bahwa dirinya harus dipecat jabatan dari kepemilikan Chelsea serta pembekuan sejumlah aset yang dimiliki. Dengan kejadian pahit tersebut, The Blues diharuskan mencari pemilik klub yang baru dengan batas akhir tanggal 28 Maret 2022 mendatang. Siapa saja kandidatnya?
1. Todd Boehly & Hansjorg Wyss
Todd Boehly dan Hansjorg Wyss telah membentuk sebuah konsorsium untuk dapat membeli saham kepemilikan Chelsea dari Roman Abramovich. Todd Boehly merupakan pria dari Amerika serikat yang mendirikan perusahaan Eldridge Industries, sekaligus pemegang saham tim bisbol Los Angeles Dodgers. Sedangkan Hansjorg Wyss merupakan seorang miliarder dari Swiss.
Dikabarkan kedua konglomerat tersebut merupakan orang terdepan dalam perebutan saham kepemilikan Chelsea. Todd Boehly dan Hansjorg Wyss telah resmi mengajukan tawaran kepada Chelsea, namun tidak disebutkan berapa biaya yang telah diajukan. Chelsea hingga saat ini masih menyeleksi terkait siapa yang pantas sebagai pengganti Roman Abramovich.
2. Sir Martin Broughton & Lord Sebastian Coe
Diketahui bahwa Sir Martin Broughton dan Lord Sebastian Coe telah membentuk sebuah konsorsium untuk membeli saham kepemilikan Chelsea. Sir Martin Broughton merupakan seorang businessman dan juga mantan ketua dewan direksi maskapai British Airways. Sedangkan Lord Sebastian Coe memegang jabatan sebagai Presiden World Athletics.
Untuk konsorsium Broughton, dapat dikatakan lebih mengenal dunia sepak bola Inggris, sebab dirinya pernah menjadi pemilik Liverpool pada tahun 2010 silam. konsorsium Broughton dan Sebastian Coe tidak menginformasikan terkait besaran biaya yang telah di ajukan kepada publik. Namun, mereka sangat berharap untuk dapat mengambil alih saham kepemilikan The Blues, demi menjaga prestasi dan martabat klub.
3. Nick Candy
Nick Candy merupakan seorang miliarder dari Inggris yang mempunyai usaha dibidang properti. Pria berusia 49 tahun tersebut telah mengajukan tawaran sebesar 2 miliar pounds atau setara dengan Rp37 triliun kepada Chelsea. Nick Candy dikenal sebagai pendukung Chelsea sejak kecil. Dirinya sangat berambisi untuk dapat mengakuisisi saham kepemilikan The Blues dari Roman Abramovich.
Candy mempunyai mandat untuk memasukkan supporter Chelsea dalam kepengurusan klub jika ia berhasil mengakuisisi saham Chelsea. Nick Candy juga mendapatkan dukungan dari Gianluca Viallli yang merupakan legenda dari Chelsea, untuk dapat memenangkan perebutan saham kepemilikan The Blues.
4. The Ricketts family & Ken Griffin
The Ricketss family dan Ken Griffin telah mengajukan tawaran resmi untuk mengakui saham kepemilikan Chelsea melalui sebuah konsorsium. Keluarga Ricketss merupakan pemegang saham mayoritas Chicago Cubs sebuah tim Major League Baseball sejak 2009. Sedangkan Ken Griffin merupakan seorang miliarder dari Amerika Serikat.
Tom Ricketss sebagai wakil dari konsorsiumnya telah mengadakan pertemuan dengan pihak Chelsea pada 18 Maret 2022 lalu. Ricketss dan keluarga beranggapan bahwa sangat penting dalam berinvestasi demi menciptakan sebuah prestasi, terus menghormati tradisi klub serta penggemar dan komunitas.
Namun sayangnya keluarga Ricketss mendapatkan penolakan dari sejumlah pendukung Chelsea melalui aksi demonstrasi. Hal tersebut diakibatkan oleh Joe Ricketss sebagai pemimpin di keluarga mereka, dianggap selalu bersikap rasis dan islamofobia.
5. Muhsin Bayrak
Muhsin Bayrak merupakan seorang konglomerat dari Turki yang telah mengajukan tawaran resmi kepada Chelsea. Dikabarkan bahwa Bayrak mempunyai hubungan baik dengan Abramovich sebagai rekan bisnis. Miliarder Turki tersebut merupakan pendiri dari perusahaan AB Group Holding yang bergerak dibidang konstruksi, pariwisata, dan cryptocurrency.
Ketenaran Muhsin Bayrak bahkan sudah dikenal hingga wilayah Eropa. Perusahaan yang ia dirikan kabarnya beroperasi hingga di beberapa negara Eropa, seperti Spanyol, Italia, dan Yunani. Muhsin Bayrak juga telah merekrut lebih dari 10 ribu orang Eropa, untuk bekerja di perusahaannya dalam membangun sektor konstruksi di Eropa.
6. Centricus
Centricus merupakan perusahaan investasi global yang juga berminat untuk mengakuisisi sangat saham kepemilikan Chelsea. Penawaran akan dipimpin oleh salah satu pendiri Centricus, yakni Nizar Al-Bassam dan kepala eksekutif Garth Ritchie.
Centricus mempunyai komitmen jika terpilih sebagai pemilik The Blues selanjutnya untuk terus mempertahankan prestasi klub dan membuatnya lebih baik lagi. Bahkan, Centricus juga siap untuk mendukung pembenahan fasilitas stadion Chelsea. pembenahan akan dilakukan meliputi kualitas rumput dan sektor real estat yang lebih baik.
Cukup banyak pihak-pihak yang ingin mengambil alih kursi jabatan Roman Abramovich di Chelsea sebagai pemilik klub. Roman Abramovich tidak ingin gegabah dalam urusan penjualan klub, dirinya benar-benar sedang mencari calon pemilik klub yang tepat bagi The Blues.
SUMBER RUJUKAN:
https://www.football.london/chelsea-fc/chelsea-todd-boehly-roman-abramovich-23370890
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H