Mohon tunggu...
rizkilutfi
rizkilutfi Mohon Tunggu... Lainnya - -

Suka nulis sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

5 Hal yang Harus Dihindari Ketika Memulai Bisnis Affiliate Marketing

24 Maret 2022   12:00 Diperbarui: 24 Maret 2022   12:06 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi memulai bisnis affiliate marketing (pexels.com/Gustavo Fring)

Perkembangan teknologi saat ini sangat luar biasa hebatnya dalam menunjang kehidupan semua orang. Hadirnya teknologi yang semakin canggih tentu akan membuat suatu pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.

Affiliate Marketing merupakan salah satu pekerjaan yang selalu mengikuti tren perkembangan zaman saat ini. Affiliate Marketing adalah suatu pekerjaan yang menjual produk milik suatu perusahaan melalui jaringan internet, dan komisi yang diperoleh tergantung dari seberapa banyak produk yang terjual. Apa saja yang harus dihindari ketika memulai bisnis Affiliate Marketing? simak ulasannya!

1. Asal-asalan memilih perusahaan

ilustrasi asal-asalan memilih perusahaan affiliasi (pexels.com/Vojtech Okenka)
ilustrasi asal-asalan memilih perusahaan affiliasi (pexels.com/Vojtech Okenka)

Langkah awal memulai bisnis Affiliate Marketing ialah dengan mendaftar kepada suatu perusahaan yang menyediakan link pendaftaran affiliasi. Dalam memilih perusahaan, sangat dianjurkan memilih perusahaan yang mempunyai kredibilitas tinggi dan jelas akan peraturan awal yang dibuat.

Untuk menjadi seorang agen Affiliate Marketing yang berhasil dalam menawarkan produk suatu perusahaan kepada calon pembeli, tentu sangat salah jika asal-asalan dalam memilih suatu perusahaan. Resiko yang berpotensi terjadi ialah dapat merusak nama baik kita sebagai agen Affiliate Marketing serta merugikan konsumen yang membeli.

2. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya

ilustrasi mendapatkan keuntungan besar (pexels.com/Karolina Grabowska) 
ilustrasi mendapatkan keuntungan besar (pexels.com/Karolina Grabowska) 

Setelah mendaftar dan menjadi seorang agen Affiliate Marketing, biasanya cenderung untuk mendapatkan keuntungan yang besar di awal menjalankannya. Hal tersebut lumrah terjadi, tetapi tindakan seperti itu justru akan membuat usaha kita tidak berkembang sebagai seorang agen Affiliate Marketing suatu perusahaan.

Cobalah untuk memasang harga yang tak terlampau tinggi dari harga perusahaan. Fokus untuk mencari kepercayaan konsumen terlebih dahulu agar mau membeli produk yang kita tawarkan. Dengan begitu keuntungan yang kita peroleh akan bertahap hingga sampai yang diharapkan.

3. Tidak mendalami Jenis produk yang ditawarkan

ilustrasi mendalami produk (pexels.com/Shvets Production)
ilustrasi mendalami produk (pexels.com/Shvets Production)

Sebelum memilih suatu perusahaan tentunya akan dihadapkan dengan pilihan yang sulit mengenai produk apa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan. Ketika telah mendaftar sebagai seorang agen Affiliate Marketing, tentu semua pilihan atas diri sendiri mengenai produk dan perusahaan yang telah dipilih.

Demi menjalankan usaha agar berkembang sebagai agen Affiliate Marketing suatu perusahaan, tentunya harus mengetahui tentang produk apa yang hendak ditawarkan. Dengan mendalami produk tersebut, tentu akan memberi kepercayaan kepada calon pembeli ketika kita menjelaskan dengan detail dan teliti.

4. Tidak membandingkan produk sejenis di pasaran

ilustrasi membandingkan produk sejenis (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi membandingkan produk sejenis (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sebuah keseharusan bagi kita untuk selalu meriset dipasaran mengenai beragam produk yang ditawarkan oleh banyak penjual ketika memulai bisnis Affiliate Marketing. Dengan mempelajari akan produk sejenis di pasaran, tentu akan mempermudah kita dalam melakukan suatu kebijakan mengenai usaha yang kita jalankan.

Apabila kita tidak mempelajari produk sejenis di pasaran, tentu akan menimbulkan kesalahan dalam mengambil kebijakan sebagai seorang agen Affiliate Marketing. Kita juga akan kebingungan untuk menawarkan produk yang kita jual kepada calon pembeli dengan memasang harga yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.

5.  Mengikuti banyak program affiliate marketing

ilustrasi mengikuti banyak program affiliasi (pexels.com/Karolina Grabowska) 
ilustrasi mengikuti banyak program affiliasi (pexels.com/Karolina Grabowska) 

Kesalahan terakhir yang umum dilakukan ketika menjadi seorang agen Affiliate Marketing ialah mengikuti banyak program affiliasi di banyak perusahaan. Hal tersebut tentunya sah-sah saja dilakukan, tetapi akan menghambat perkembangan usaha kita sebagai seorang agen Affiliate Marketing.

Cobalah untuk fokus pada satu program saja mengenai bisnis Affiliate Marketing yang dijalankan. Mungkin bisa menambah satu atau dua program saja, dengan syarat produk yang ditawarkan harus sejenis agar usaha sebagai seorang agen Affiliate Marketing dapat terus berkembang.

Itulah lima hal yang perlu dihindari ketika memulai menjajaki bisnis Affiliate Marketing. So, keep spirit guys!

 

SUMBER RUJUKAN:

https://glints.com/id/lowongan/apa-itu-affiliate-marketing/#.Ye-KB44zbIU

https://www.gramedia.com/best-seller/affiliate-marketing/

https://www.impactmybiz.com/blog/benefits-of-affililate-marketing/

https://www.jurnal.id/id/blog/2018-mengenal-affiliate-marketing-dan-tips-sukses-menjalankan-bisnisnya/

https://ggwp.id/media/nftgame/panduan/manfaat-risiko-nft-di-indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun