Mohon tunggu...
Rizki Kurniawan
Rizki Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa Universitas Airlangga Program Studi Fisika

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Ilmu Fisika di Balik Mobil Listrik

21 Mei 2023   14:00 Diperbarui: 21 Mei 2023   14:00 3223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil listrik Tesla Model S.  Sumber : serambi bisbis

Dalam beberapa dekade terakhir, mobilitas berkelanjutan telah menjadi perhatian utama di seluruh dunia. Sebagai tanggapan terhadap masalah lingkungan dan ketergantungan terhadap sumber energi fosil yang terbatas, mobil listrik telah menjadi fokus utama dalam upaya menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan. 

Penerapan ilmu fisika dalam pengembangan mobil listrik telah memainkan peran kunci dalam mewujudkan visi ini. Artikel ini akan menjelaskan beberapa aspek penting dalam penerapan ilmu fisika pada mobil listrik dan bagaimana hal itu berkontribusi pada mobilitas masa depan yang berkelanjutan. 

Baterai dan Penyimpanan Energi: Mobil listrik mengandalkan baterai sebagai sumber utama energi. Dalam ilmu fisika, penelitian tentang elektrokimia dan material baterai telah menghasilkan kemajuan yang signifikan dalam meningkatkan kapasitas, efisiensi, dan masa pakai baterai. Pemahaman tentang interaksi antara bahan kimia, medan listrik, dan perubahan energi dalam baterai telah memungkinkan pengembangan baterai lithium-ion yang lebih kuat dan ringan, yang memberikan daya tahan yang lebih lama bagi mobil listrik. 

Motor Listrik dan Konversi Energi: Motor listrik adalah komponen inti dalam mobil listrik. Prinsip-prinsip fisika seperti medan magnet dan induksi elektromagnetik digunakan dalam desain dan fungsi motor listrik. Motor listrik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untuk menggerakkan mobil. Efisiensi tinggi dan karakteristik torsi yang baik dari motor listrik memungkinkan mobil listrik untuk mencapai percepatan yang baik dan kinerja yang memadai. 

Regenerasi Energi dan Sistem Pengereman: Dalam mobil konvensional, energi kinetik yang dihasilkan saat pengereman biasanya terbuang sia-sia. Namun, dalam mobil listrik, prinsip fisika digunakan untuk memanfaatkan energi kinetik ini melalui regenerasi energi. 

Saat mobil listrik mengerem, motor listrik berfungsi sebagai generator, mengubah energi kinetik menjadi energi listrik yang disimpan kembali ke baterai. Dengan demikian, mobil listrik dapat memanfaatkan energi yang biasanya terbuang dalam mobil konvensional. 

Optimalisasi Aerodinamika: Konsep aerodinamika dalam ilmu fisika memainkan peran penting dalam desain mobil listrik modern. Bentuk kendaraan, pengaturan aliran udara, dan pengurangan hambatan udara semuanya dipertimbangkan untuk mengoptimalkan efisiensi energi. Prinsip-prinsip fisika seperti hukum Newton tentang gerakan dan resistensi udara digunakan untuk mengurangi beban energi yang diperlukan untuk mengatasi hambatan udara, yang pada gilirannya meningkatkan jarak tempuh mobil listrik. 

Pengendalian dan Stabilitas: Stabilitas kendaraan adalah aspek penting dalam keselamatan dan performa mobil listrik. Ilmu fisika, seperti prinsip kestabilan, momen inersia, dan pengendalian dinamis, digunakan dalam pengembangan sistem pengendalian yang canggih untuk mobil listrik. Sistem pengendalian ini memungkinkan mobil listrik untuk menjaga keseimbangan, meningkatkan traksi, dan merespons dengan tepat terhadap perubahan kecepatan atau arah.

Penerapan ilmu fisika dalam pengembangan mobil listrik telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap mobilitas masa depan yang berkelanjutan. Melalui pemahaman tentang baterai, motor listrik, regenerasi energi, aerodinamika, dan pengendalian, para ilmuwan dan insinyur telah berhasil mengoptimalkan kinerja dan efisiensi mobil listrik. Dengan terus memperdalam pemahaman kita tentang ilmu fisika, kita dapat melihat kemajuan yang lebih lanjut dalam teknologi mobil listrik dan mengakselerasi transisi menuju sistem transportasi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun