Kebersamaan di Bawah Langit Desa Simpang Kopi, Mahasiswa KKN 18 UINSU Batubara Gelar Nobar Film Berjudul Agak Laen dan Bakar-Bakar Bersama Warga

Sementara film diputar, di sisi lain area acara, beberapa warga dan mahasiswa sibuk membakar jagung. Aroma jagung yang mulai terbakar menguar ke seluruh penjuru, menarik perhatian anak-anak yang kemudian berlarian ke arah api unggun, menanti giliran untuk menikmati jagung bakar yang masih hangat. Bakar-bakar jagung ini tidak hanya sekadar aktivitas memasak, tetapi juga menjadi momen di mana warga dan mahasiswa bisa saling berinteraksi lebih dekat. Gelak tawa dan cerita-cerita ringan menjadi bagian dari malam itu, membuat keakraban semakin terasa di antara mereka.

Malam itu, di bawah langit Desa Simpang Kopi yang bertabur bintang, tercipta sebuah momen kebersamaan yang sulit dilupakan. Mahasiswa KKN 18 UINSU Batubara tidak hanya berhasil menggelar sebuah acara yang meriah, tetapi juga membangun ikatan yang kuat dengan warga desa. 

Acara nobar film berjudul unik dan bakar-bakar jagung yang mereka adakan, berhasil menyatukan berbagai generasi dalam satu ruang kebersamaan. Anak-anak, orang tua, dan para mahasiswa semua bersatu dalam tawa, obrolan, dan kebahagiaan sederhana yang tak ternilai harganya.

Kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya kebersamaan dalam membangun komunitas yang harmonis. Melalui acara seperti ini, tidak hanya hiburan yang didapat, tetapi juga pembelajaran tentang arti penting dari menjalin hubungan yang baik dengan sesama. Malam itu menjadi bukti bahwa di balik kesederhanaan hidup di desa, tersimpan kekayaan dalam bentuk kebersamaan dan kekeluargaan. 

Harapan besar tertanam dalam diri para mahasiswa KKN, bahwa apa yang mereka lakukan bisa menjadi contoh dan menginspirasi warga desa untuk terus menjaga kebersamaan ini, meskipun mereka nantinya akan kembali ke kampus. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari berbagai kegiatan positif lainnya di Desa Simpang Kopi, dan semoga kenangan indah malam itu akan terus membekas di hati setiap orang yang hadir.