Mohon tunggu...
Rizkika ZalZa Bila Utami
Rizkika ZalZa Bila Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sebagai mahasiswa yang mempunyai hobby sebagai menulis

"Pencinta literasi dan seni, berkomitmen untuk menyebarkan pengetahuan dan kreativitas melalui tulisan."

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN 18 UINSU Batubara Berpartisipasi Aktif dalam Perwiritan Ibu-Ibu Desa Simpang Kopi, Menguatkan Moderasi Beragama di Tengah Masyarakat

24 Agustus 2024   01:18 Diperbarui: 24 Agustus 2024   01:38 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PDD Kelompok 18.Batubara

"Mahasiswa KKN 18 UINSU Batubara Berpartisipasi Aktif dalam Perwiritan Ibu-Ibu Desa Simpang Kopi: Menguatkan Moderasi Beragama di Tengah Masyarakat"

Mahasiswa/i KKN 18 UINSU Batubara tidak hanya hadir sebagai agen perubahan di tengah masyarakat Desa Simpang Kopi, tetapi juga sebagai pelopor dalam memperkuat nilai-nilai moderasi beragama yang sangat diperlukan di era modern ini. Di tengah dinamika sosial yang terus berkembang, mahasiswa/i ini menyadari betul pentingnya menjaga keseimbangan antara keyakinan agama dan kerukunan antarumat. Salah satu upaya nyata yang dilakukan oleh mahasiswa/i KKN 18 UINSU Batubara adalah dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan perwiritan ibu-ibu di Desa Simpang Kopi, sebuah tradisi yang tidak hanya memperkuat ikatan sosial, tetapi juga menjadi wahana untuk menyebarkan pesan-pesan moderasi beragama.

Setiap hari, di berbagai sudut Desa Simpang Kopi, terdengar lantunan zikir dan doa dari perwiritan yang dihadiri oleh para ibu-ibu setempat. Di sinilah mahasiswa/i KKN 18 UINSU Batubara mengambil peran penting, dengan bergabung dan berinteraksi langsung dalam kegiatan ini, mereka berupaya membangun jembatan dialog yang harmonis di antara berbagai lapisan masyarakat, serta memperkenalkan pentingnya sikap moderat dalam menjalankan kehidupan beragama.

PDD Kelompok 18.Batubara
PDD Kelompok 18.Batubara

Peran mahasiswa/i KKN 18 UINSU Batubara dalam kegiatan perwiritan ibu-ibu Desa Simpang Kopi tidak hanya sebatas kehadiran fisik semata. Mereka juga aktif terlibat dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Kehadiran mereka memberikan warna baru dalam perwiritan yang rutin dilakukan, dengan membawa perspektif yang lebih segar tentang bagaimana agama seharusnya menjadi sumber persatuan, bukan perpecahan.

Dalam setiap pertemuan, mahasiswa/i ini sering kali mengajak para ibu-ibu untuk berdiskusi tentang pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. Mereka mengangkat berbagai isu aktual yang sering menjadi perdebatan, seperti toleransi antarumat beragama, serta bagaimana menjaga harmoni dalam keberagaman. Dengan bahasa yang sederhana dan pendekatan yang persuasif, mahasiswa/i ini berhasil menyampaikan pesan-pesan moderasi beragama dengan cara yang mudah dipahami dan diterima oleh semua kalangan.

Selain itu, mahasiswa/i KKN 18 UINSU Batubara juga menginisiasi beberapa program yang berorientasi pada penguatan moderasi beragama di Desa Simpang Kopi. Salah satunya adalah program "Dialog Lintas Generasi", yang mengundang para tokoh agama dan pemuda setempat untuk berdialog secara terbuka tentang pentingnya sikap moderat dalam kehidupan beragama. Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan menjadi wadah bagi berbagai pihak untuk saling berbagi pandangan dan pengalaman.

PDD Kelompok 18.Batubara
PDD Kelompok 18.Batubara

Melalui keterlibatan dalam perwiritan ini, mahasiswa/i KKN 18 UINSU Batubara juga belajar banyak tentang kearifan lokal dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Desa Simpang Kopi. Mereka memahami bahwa moderasi beragama tidak hanya bisa diterapkan melalui teori, tetapi juga harus diwujudkan dalam praktik-praktik sosial sehari-hari, seperti melalui perwiritan ini.

Keterlibatan aktif mahasiswa/i KKN 18 UINSU Batubara dalam perwiritan ibu-ibu Desa Simpang Kopi merupakan contoh nyata bagaimana generasi muda dapat berperan dalam menguatkan moderasi beragama di tengah masyarakat. Mereka tidak hanya belajar, tetapi juga mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara keyakinan agama dan kerukunan antarumat. Melalui partisipasi dalam kegiatan ini, mahasiswa/i KKN 18 UINSU Batubara telah berhasil menyemai benih-benih toleransi dan kebersamaan, yang diharapkan akan terus tumbuh dan mengakar kuat di tengah masyarakat Desa Simpang Kopi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun