Dalam upaya membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki pondasi keislaman yang kuat, mahasiswa/i KKN 18 UINSU Batubara telah memulai perjalanan berharga mereka sejak awal kedatangan di desa. Terhitung dari tanggal 26 Juli 2024, mereka telah melaksanakan salah satu program kerja utama mereka, yaitu mengajar ngaji dan hafalan surah pendek. Program ini dirancang untuk membekali anak-anak desa dengan pengetahuan agama yang mendalam sekaligus menanamkan kebiasaan positif dalam belajar Al-Qur'an. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin sebelum dan sesudah waktu shalat magrib, di beberapa lokasi berbeda di desa, guna memastikan aksesibilitas yang lebih luas bagi anak-anak yang antusias belajar.
Sejak pelaksanaan program dimulai, para mahasiswa KKN 18 UINSU Batubara menunjukkan komitmen yang tinggi dalam setiap sesi pembelajaran. Mereka memulai aktivitas mengajar dengan penuh semangat, menyampaikan materi ngaji dan hafalan surah pendek dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Setiap hari, mereka membagi waktu mereka secara efisien antara mengajar di beberapa tempat, termasuk masjid, balai desa, dan rumah-rumah warga yang memiliki fasilitas cukup.
Program mengajar ngaji ini dirancang untuk tidak hanya mengajarkan bacaan Al-Qur'an tetapi juga untuk menguatkan pemahaman anak-anak tentang nilai-nilai Islam. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan penuh kesabaran, mahasiswa berhasil menciptakan lingkungan belajar yang positif dan produktif. Anak-anak terlihat sangat antusias dan bersemangat mengikuti setiap sesi, menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam kemampuan membaca dan menghafal surah-surah pendek.
Selain itu, mahasiswa juga memberikan perhatian khusus pada teknik-teknik hafalan yang efektif, membantu anak-anak menghafal surah-surah pendek dengan cara yang memudahkan mereka mengingat dan mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak tidak hanya mengenal bacaan Al-Qur'an tetapi juga memahami makna di baliknya.
Para mahasiswa juga bekerja sama dengan orang tua dan masyarakat setempat untuk mendukung dan mendorong anak-anak dalam proses belajar mereka. Mereka mengadakan pertemuan rutin dengan orang tua untuk membahas kemajuan anak-anak dan memberikan saran tentang cara mendukung pembelajaran di rumah. Dengan adanya dukungan tersebut, program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang berkelanjutan bagi perkembangan spiritual anak-anak.
Melalui program mengajar ngaji dan hafalan surah yang telah dijalankan, mahasiswa KKN 18 UINSU Batubara telah berhasil membangun fondasi keislaman yang kuat bagi generasi penerus di desa. Keberhasilan program ini tidak hanya terletak pada kemampuan anak-anak dalam membaca dan menghafal Al-Qur'an, tetapi juga pada bagaimana mereka menyerap nilai-nilai agama yang penting dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Kegiatan ini mencerminkan dedikasi dan komitmen mahasiswa dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, terutama dalam aspek pendidikan agama. Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak desa akan terus tumbuh menjadi generasi Qurani yang tidak hanya paham akan ajaran agama tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan mereka.
Sebagai penutup, keberhasilan program ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara mahasiswa, masyarakat desa, dan orang tua. Ini adalah contoh nyata dari pengabdian yang berdampak langsung pada pembangunan karakter dan keimanan anak-anak. Semoga program ini dapat menjadi model bagi kegiatan KKN berikutnya dan memberi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berkontribusi dalam membentuk generasi masa depan yang lebih baik.
