Mohon tunggu...
Rizkikazahra
Rizkikazahra Mohon Tunggu... Penulis - chill bro', chill vibes✨, with the cherry on top🍒

Live, chase, run, happy happy^^

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teks Kritik Film ''Bumi Manusia'', Romansa-Kolonial Lelaki Pribumi dan Wanita Neetherland

7 Maret 2021   12:43 Diperbarui: 7 Maret 2021   13:27 2855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
id.pinterest.com/pin

Peran actor dalam film ini juga berkontribusi besar. Tokoh utama, Iqbaal sebagai Minke pun menjadi jangkar untuk menarik kaum milenial yang dihadapkan dengan Mawar De Jongh yang saat itu sedang naik daun. Walaupun sangat timpang dengan karakter yang dimainkan oleh kedua tokoh itu sebelumnya, tapi masyarakat bahkan kaum milenial tetap antusias dalam menonton film bertema colonial ini yang juga sebagai rasa meningkatkan kecintaan nasionalisme bahwa dengan perjuangan yang dilakukan tidak membuat kalah sepenuhnya seperti kutipan legendaris yang dikatakan Nyai Ontosoroh "Kita telah melawan, Nak, Nyo, sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya.''

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun