Mohon tunggu...
rizkiirwanto
rizkiirwanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Motivasi tanpa aksi,hanyalah halusinasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan islam dalam arus globalisasi

14 Desember 2024   15:06 Diperbarui: 14 Desember 2024   15:06 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Aktivitas kependidikan Islam timbul sejak adanya manusia itu sendiri (Nabi Adam dan Hawa), bahkan ayat yang pertama kali diturunkan
kepada Nabi Muhammad Saw adalah bukan perintah tentang salat, puasa dan lainnya, tetapi justru perintah iqra' (membaca, merenungkan,
menelaah, meneliti atau mengkaji) atau perintah untuk mencerdaskan kehidupan manusia yang merupakan inti dari aktivitas pendidikan.

Esensi pendidikan adalah adanya proses transfer nilai, pengetahuan dan keterampilan dari generasi tua kepada generasi muda agar generasi
muda mampu hidup. 

Oleh karena itu, ketika kita menyebut pendidikan Islam maka akan mencakup dua hal: mendidik siswa untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai atau akhlak Islam dan mendidik siswa-siswi untuk mempelajari materi ajaran Islam subjek berupa pengetahuan tentang
ajaran Islam.

A. Pengertian Globalisasi

Di era globalisasi seperti sekarang ini, bangsa Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan yang berskala global. Globalisasi tidak hanya
menyebabkan terjadinya transformasi peradaban dunia melalui proses modernisasi, industrialisasi, dan revolusi informasi, tapi juga menimbulkan
perubahan dalam struktur kehidupan dalam berbagai bidang, baik dibidang sosial, budaya, ekonomi, politik maupun pendidikan.

B. Wacana yang Melatarbelakangi Era Global

Istilah "globalisasi" mungkin sudah sangat dikenal dalam kehidupan manusia. Kemudian transportasi, informasi dan komunikasi menjadi ciri khas dalam bidang teknologi, melalui teknologi komputer dunia seakan terlipat yang dapat terjangkau kapan saja kita mau. Bahkan Gideon menyebutnya sebagai "time-space-distanciation", yaitu dunia tanpa batas ruang dan waktu bukanlah kendala yang berarti dalam kondisi seperti itu.

C. Dampak Era Globalisasi terhadap Pendidikan Islam

Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi
yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi,sosial budaya dan lain-lain akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme
terhadap bangsa.

Ada beberapa pengaruh positif globalisasi terhadap nilai-nilainasionalisme: pertama, dilihat dari sisi globalisasi politik, pemerintahan
dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan dijalankan secara jujur, bersih
dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara
menjadi meningkat. Kedua, dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan
ekonomi yang menunjang kehidupan nasional bangsa. Ketiga, dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti
etos kerja yang tinggi dan disiplin dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa.

D. Pendidikan Islam dan Era Globalisasi

Bagi orang Islam, pengetahuan bukan merupakan tindakan atau pikiran yang terpenting dan abstrak, melainkan merupakan bagian yang
paling dasar dari kemaujudan dan pandangan dunianya (world-view). Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan jika ilmu itu memiliki arti yang
demikian penting bagi kaum Muslimin pada awalnya sehingga tidak terhitung banyaknya pemikir Islam yang larut dalam mengungkap konsep ini. Konseptualisasi ilmu yang mereka lakukan tampak dalam upaya
mendefinisikan ilmu yang tidak habis-habisnya. Dengan kepercayaan bahwa ilmu tak lebih dari manifestasi dalam memahami tanda-tanda
kekuasaan Tuhan, seperti juga membangun sebuah peradaban yang membutuhkan suatu pencarian pengetahuan yang komprehensif

Islam sebagai agama akhir zaman akan selalu beradaptasi dengan segala arus modern atau teknologi. Sehinga, setiap Muslim yang
menginginkan hidup seimbang lahir dan batin dalam tugasnya, tidak akan mengalami hanyut dan larut dalam hidup tanpa tujuan atau hidup
tanpa makna yang hakiki.

E. Kesimpulan

Era globalisasi membawa dampak yang besar dalam pendidikan Islam, diantaranya: pertama, dengan bertambah canggihnya teknologi
maka semakin mudah mengakses berbagai informasi, dan tidak jarang itu justru membawa dampak yang buruk. Dalam globalisasi, sistem nilai dan filsafat merupakan posisi kunci dalam garapan pendidikan nasional.
Kedua, globalisasi menuntut adanya angkatan kerja yang berkualifikasi dan berpendidikan (skilled and educated employees). Ketiga, kerjasama pendidikan mutlak diperlukan. Kerjasama internasional di bidang pendidikan adalah sisi lain daripada konsekuensi globalisasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun