Penguatan Literasi Digital Anak di Era Pagebluk Rintisan KKN UNEJ

Pandemi Covid-19 yang sudah terjadi hampir sekitar 2 tahun ini tidak membuat penghalang untuk tetap melaksankan KKN Back To Village 3 Universitas Jember, Rizki Indra Permana salah satu mahasiswa Universitas Jember sedang melakukan KKN Back To Village 3  yang dibimbing oleh DPL ( Dosen Pembimbing Lapang ) dr Yudha Nurdian, M.Kes memilih tema Program Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid-19. 

Untuk KKN sekarang ini dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus hingga 9 September, sistem pelaksanaan KKN nya sendiri masih tetap dilaksanakan secara mandiri yang dimana peserta mencari sasaran dan melaksanakan program kerja nya secara mandiri. Dalam KKN Back To Village 3 ini, Universitas Jember menerjunkan mahasiswanya ke beberapa daerah, salah satunya di kabupaten bondowoso tepat nya di Desa Karanganyar yang merupakan desa di kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Dengan adanya masa pandemi Covid 19 ini yang terjadi dari bulan maret 2020 hingga saat ini memberikan dampak yang besar terhadap warga desa karanganyar di sektor industri dan pendidikan. Terutama di bidang pendidikan ini, sekolah yang biasanya dilakukan secara tatap muka bersama guru dikelas terpaksa harus dilaksanakan secara daring, pembelajaran daring ini yang sudah dilakukan dari maret 2020 hingga saat ini kurang lebih hampir 2 tahun, memiliki dampak yang sangat besar terkait pembelajaran yaitu pembelajaran online dengan menggunakan gadget. 

Hal tersebut menyebabkan banyak keluhan dari wali murid siswa, terutama wali murid siswa di jenjang SD seperti kurang nya pengetahuan dan pemahaman anak terhadap penggunaan gadget untuk belajar online, hilangnya semangat belajar dan minat baca, hingga kurang nya pertumbuhan kreativitas pada anak tersebut karena sering nya siswa dalam bermain gadget hanya untuk bermain game dan media sosial lainnya yang menguras waktu mereka,"tutur ibu Nazzil Assya'bani salah satu wali murid siswa.

Dalam program KKN Back To Village ini saya mencoba membuat program kerja yang dimana tujuan program kerja ini untuk meningkatkan pemahaman tentang penting nya literasi digital sejak anak anak. Kegiatan awal yaitu dengan mengadakan sosialisasi dan edukasi mengenai penting nya literasi digital dimana sosialisasi ini bertujuan untuk mengenal literasi digital untuk meningkatkan budaya literasi dan kreativitas sejak dini dengan memanfaatkan gadget mereka masing -- masing, di sosialisasi ini selain mengenal literasi digital juga diberi tahu tentang cara mencegah hoax dan cyberbullying sejak dini yang dimana sosialisasi ini bagus untuk diterapkan anak -- anak sejak dini agar terhindar dari cyberbullying dan hoax.

Selain sosialisasi, dalam program kerja KKN Back To Village 3 ini juga diadakan pelatihan aplikasi untuk meningkatkan literasi digital dan kreativitas diantaranya seperti pelatihan google meet dan ipusnas yang dimana google meet sendiri digunakan untuk mendukung proses pembelajaran melalui video conference dan ipusnas sendiri adalah aplikasi perpustakaan online yang dimana anak anak dapat meminjam buku apa saja tanpa harus keluar rumah apalagi ipusnas sendiri koleksi buku nya sangat lengkap dan memadai. 

Dan kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan yang dapat meningkatkan kreativitas anak anak dengan mengadakan pelatihan aplikasi canva, pelatihan ini penulis mengajarkan untuk membuat poster edukasi literasi digital dengan ide kreativitas nya masing -- masing dan memajang nya di tembok - tembok sekitar untuk menginformasikan nya langsung kepada warga yang lewat di daerah sekitar. Yang terakhir ada kegiatan pengenalan aplikasi Kahoot dimana setelah dilaksanakannya sosialisasi atau pelatihan anak anak akan mereview kembali materi tersebut dengan mengerjakan ujian atau tes dengan kahoot, di aplikasi ini anak anak dapat mengerjakan ujian atau tes sambil bermain ceria.

cvr2-6131e9f731a28737782f85f4.png

Adanya program kerja ini penulis berharap agar dapat meningkatkan budaya literasi dan meningkatkan kreativitas pada anak anak dimasa pandemi ini agar tidak lagi menyianyiakan waktunya yang banyak hanya untuk bermain game atau kegiatan yang tidak penting lainnya dan supaya memliki kegiatan yang lebih bermanfaat lagi untuk kedepannya.