Mohon tunggu...
Rizki Mubarok
Rizki Mubarok Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Seorang Melankolis Muda yang Gemar Bertualang dalam Sakralitas Peradaban Semu

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bisakah Kita Menjalankan Hidup Tanpa Adanya Tuntutan?

17 Desember 2024   23:00 Diperbarui: 17 Desember 2024   22:59 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

 Salah seorang Aktris berkebangsaan Belgia sekaligus legenda Hollywood, Audrey Hepburn mengatakan bahwa, 

"Hal yang paling penting adalah menikmati hidupmu, menjadi bahagia, apapun yang terjadi."  

Tapi, bagaimana jika apa yang kita jalani malah tidak menjadi bahagia? 

Lantaran banyak nya tuntutan yang membuat diri kita "terkekang" dan tidak bisa menjalankannya dengan bahagia?

Dalam sebuah perenungan saya yang banyak bimbang atas hidup ialah memenuhi ekspektasi, baik dari orang tua, keluarga, teman, kerabat, maupun lingkungan itu sendiri. Saya merasa tidak bebas untuk menjalani apa yang ingin saya lakukan. Segalanya menjadi lebih berat, jika banyak orang yang menaruh ekpektasi besar terhadap diri saya. Ketika saya ingin melakukan hal yang 'berbeda' kalimat yang sering saya dengar adalah 

"jangan ngecewain yaa"

Yes, saya mengerti. Dalam usia 20-an saya akan banyak "berontak" atas banyak hal. Akan tetapi, saya punya pikiran lain. Saya berpikir bahwa justru karena usia 20-an ini lah harus mengeksplor banyak hal, harus banyak mencoba hal baru, tantangan baru. Bahkan saya berpikir bahwa fase ini lah fase kegagalan saya harus dihabiskan supaya saya dapat belajar banyak. 

Akan tetapi, sama seperti ucapan orang dewasa pada umumnya bahwa dalam fase muda kita hanya punya dua pilihan:

"Menghabiskan waktu muda"

atau "Menahan masa muda supaya tidak sengsara di masa tua"

Akan tetapi, saya terdoktrin oleh banyak orang yang mengatakan bahwa "habiskan aja masa muda lo, explore banyak hal, belajar dari banyak orang, jangan batasi relasi lo. pokoknya mah hal itu bakal jadi berguna buat masa depan lo 

Ah, saya bingung. Sungguh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun