Mohon tunggu...
Rizki Mubarok
Rizki Mubarok Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Seorang Melankolis Muda yang Gemar Bertualang dalam Sakralitas Peradaban Semu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Law of Attraction

28 Juli 2024   12:35 Diperbarui: 28 Juli 2024   12:38 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, wajar kalo up down itu, cuma yang perlu di garis bawahin, energi itu menular. simplenya, lo pasti akan bete atau marah kan kalo ada orang yang ngebentak diri lo? beda kalo lo di puji pasti ada dopamin yang ngebuat lo ngerasa seneng. ini berlaku di lingkungan sih.

Kalo purpose life lo pengen jadi akademisi, lo join ama circle mereka supaya diri lo akan ke pressure buat jadi akademisi juga. kalo lo pengen jadi atlet, main sama atlit juga. akan beda rasanya, kalo lo pengen jadi akademisi tapi lo main sama orang yang background nya di dunia entertaiment. obrolan nya aja akan beda, apalagi habit nya. karena nantinya, energi itu akan tertular sendirinya ke diri lo. 

Terus selanjutnya apa? jaga fokus lo biar ga ke distract sama hal apapun. yang susah ini tuh sebenarnya ini sih, karena sometimes lo akan berbaur sama org yang background nya beda, trus pencapaian lo belum seberapa sedangkan mereka di bidangnya udah ada hasil. bagi gue, sebisa mungkin ambil spiritnya aja dulu. lo fokus di step satu dan dua aja buat ngebentuk habit lo. tekunin apa yang lo sukai sampai apa yang lo lakuin itu terdengar mustahil bagi sebagian atau kebanyakan orang tapi bagi diri lo itu easy.

Jadi kalo bagi gue, LoA ini berpengaruh supaya diri lo tetep berpikir dan tindakan positif supaya apa yang lo lakuin itu tercapai. Sampe kapan?  jangan mikir kapan hasilnya, but konsisten aja sama apa yang lo sukain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun