Tak di pungkiri, setiap tahunnya populasi manusia di dunia akan selalu bertambah. Hal ini pasti akan berdampak pada kawasan yang ada di tengah tengah kita. Penggunaan sumber daya alam pun akan semakin banyak, oleh karena itu perlu adanya pengerem dari tindakan yang akan dilakukan manusia untuk mencapai kebutuhan dan kesejahteraan. Oleh karena itu, kawan kawan yang bergerak di lingkungan sering menyebutnya dengan pembangunan keberlanjutan yang adil. Dalam artian, meskipun kebutuhan manusia itu banyak, akan tetapi wilayah hutan yang di pergunakan hanya seperlunya saja, dan apabila wilayah tersebut sudah di babat maka perlu adanya penanaman kembali supaya pohon pohon yang di tebang bisa tumbuh di kemudian hari.
Bagi saya pribadi, paham Ekosentrisme menjadikan pondasi awal bagi anak anak dalam menjaga lingkungan. Tanamkan pada kawan kawan sekitar juga tentang esensi tersebut, sebab jika hutan terus dibabat habis, tanah terus dikeruk, dampaknya akan kita rasakan juga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H