Mohon tunggu...
IMMANUEL
IMMANUEL Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobby : mendengarkan musik dan bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Lingkungan Gedung Rektorat Universtas Pendidikan Indonesia

5 September 2022   18:22 Diperbarui: 5 September 2022   18:28 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gedung Rektorat UPI merupakan sebuah bangunan art-deco terdapat di utara Bandung, ibu kota provinsi Jawa Barat, Indonesia. Menghadap ke lembah dengan pemandangan kota, menurut sumber  Gedung rektorat selesai dibangun pada tahun 1933 oleh arsitek Belanda Wolff Schoemaker untuk media Belanda Dominique Willem Berretty, pendiri agen pers Aneta di Hindia Belanda. Bangunan ini awalnya merupakan rumah pribadi Berretty, tetapi kemudian diubah menjadi hotel setelah kematiannya tetapi, sekarang berfungsi sebagai gedung rektorat Universitas Pendidikan Indonesia.

Terletak  di dataran tinggi, di sisi kiri jalan menuju Lembang (Jln. Setiabudhi), dulunya daerah ini Juga sering disebut daerah ledeng merupakan daerah yang banyak di tempati oleh para seniman Seniman yang menciptakan banyak karya dan melakukan pertunjukan kesenian daerah jawa barat. Juga, gedung rektorat ini dulunya dipakai oleh IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Bandung, yang sekarang menjadi Universitas Pendidikan Indonesia-UPI).

Terdapat beberapa strutural dan fungsi pada gedung rektorat berikut, gedung rektorat yang menghadap utara dan selatan digunakan untuk ruang tidur, ruang keluarga, dan ruang makan; masing-masing dilengkapi jendela dan pintu berkaca lebar, sehingga penghuni dapat menikmati pemandangan indah di sekitarnya. Didalam nya juga terdapat Ruang penerima yang terdapat di balik pintu masuk utama selain berfungsi untuk tempat mantel, payung tongkat dan lain lain juga sebagai ruang peralihan antara ruang luar dengan ruang di dalam.Di sebelah kanan (timur) ruang makan terdapat ruang kerja lengkap dengan perpustakaan dan ruang ketik di belakangannya (utara).

Antara ruang tidur utama dan teras terdapat pintu dorong selebar dinding sehingga apabila dibuka teras menyatu dengan kamar tidur, menghadap ke arah kota Bandung.Di atas ruang-ruang tidur terdapat lantai tiga yang terdiri atas sebuah ruang cukup luas untuk pertemuan atau pesta, kamar tidur untuk tamu,

Penulis juga sempat berkeliling di sekitarn gedung rektorat UPI sambil mencari beberapa spot spot yang bagus dan tentunya harus keren. Selanjutnya, di belakang  rektorat ada sebuah pohon beringin besar ( Ficus benyamina, Moraceae) yang merupakan pohon pertama yang ada di UPI,

dokpri
dokpri

Kemudian , sebelah pohon terdapat terowongan penyebrangan bagi mahasiswa untuk memudahkan dalam mengakses setiap gedung yang ada di UPI Bandung.

dokpri
dokpri


Dan juga sebelah kanan pohon beringin terdapat juga ada juga kolam ikan, Sekitaran daerah ini biasanya di pakai oleh mahasiswa untuk berdiskusi, dan kerap juga untuk berpacaran hehe.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

 Atas arahan dari pembina penulis, kami juga sempat berkunjung ke rumah dinas rektor UPI yang terletak di belakang gedung rektorat, rumah dinas rektor UPI yang juga menyerupai bentuk gedung seperti  desain dari  kolonial Belanda,

dokpri
dokpri


 tidak jauh dari rumah dinas terdapat juga markas komando mahawarman Batalyon upi dari segi desain gedungnya juga sama seperti desain gedung yang lainya.

dokpri
dokpri

Dalam perjalanan dari markas batalyoan kita akan melihat pohon beringin di samping markas dan juga pohon ini sempat dikira pohon yang mistis dikarenakan pertumbuhan pohon yang sangat cepat dari pohon beringin biasanya. Tetapi pohon ini sekarangsudah menjadi fungsi yang baik bagi masyarakat, tidak jarang juga digunakan masyarakat sebagai spot foto untuk pra wedding.

dokpri
dokpri

Berikut foto penulis bersama dengan mahasiswa yang lain yang juga ikut dalam Modul Nusantara PMM 2 UPI/

dokpri
dokpri

PMM 2 N-BOUND UPI BANDUNG


Daftar Refrensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Villa_Isola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun